info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Rakorev UIN KHAS Jember: Strategi Menuju Akademik Unggul dan APT Unggul di Milestone 2025

Home >Berita >Rakorev UIN KHAS Jember: Strategi Menuju Akademik Unggul dan APT Unggul di Milestone 2025
Diposting : Jumat, 08 Mar 2024, 13:28:11 | Dilihat : 1374 kali
Rakorev UIN KHAS Jember: Strategi Menuju Akademik Unggul dan APT Unggul di Milestone 2025


Humas - Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kurikulum (Rakorev) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menjadi momentum strategis untuk mencapai keunggulan akademik dan APT (Akreditasi Perguruan Tinggi) unggul di Milestone 2025 nanti.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Profesor M. Khusna Amal, saat membuka kegiatan Rakorev di Hall Arjuna, Royal Orchids Garden, Kota Batu. Kamis, 7 Maret 2024.

Pria yang akrab disapa Prof. Amal itu mengajak agar semua pihak turut berkolaborasi, memikul tanggung jawab bersama demi keberhasilan universitas. Di samping, akuntabilitas menjadi poin penting, untuk memastikan setiap kegiatan berada dalam jalur yang benar.

Rakorev atau yang dikemas Forum Group Discussion (FGD) ini diikuti sebanyak 75 peserta, sekaligus menjadi forum tindaklanjut dari hasil rapat kerja pimpinan sebelumnya di Surabaya pada 22 Februari 2024, lalu.

FGD ini akan digelar selama 3 hari, fokus mengulas serta mendalami setidaknya 4 item penting. Yaitu, kurikulum universitas, visi universitas, pedoman akademik, hingga rencana strategis (Renstra).

Prof. Amal menjelaskan, visi misi universitas nanti menjadi bahan dasar rujukan visi misi fakultas. Ihwal, untuk menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Berbeda dengan Renstra, perlu dilakukan analisis mendalam untuk menciptakan perubahan-perubahan yang signifikan selama satu tahun ke depan.

Kemudian, pedoman akademik juga perlu direview untuk seterusnya disosialisasikan kepada mahasiswa baru bersamaan dengan hasil matang kurikulum institusional.

Keempat item itu Prof. Amal meminta agar disesuaikan dengan kurikulum Outcome Base Education (OBE) yang selaras dengan nilai dan sikap moderasi beragama.

Seluruh upaya tersebut, kata Guru Besar di bidang Ilmu Sosiologi Agama itu, diikhtiarkan pada pencapaian akreditasi. Meski prosentase APT unggul di UIN KHAS Jember saat ini telah tercapai usai ditopang perolehan hasil Prodi unggul di FTIK beberapa hari yang lalu. Target tersebut krusial  merespon panggilan Dirjen Pendis untuk penandatangan kontrak komitmen.

Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora itu menambahkan, sekalipun tercapai, tim Task Force APT tetap diharapkan terus bekerja cepat untuk selanjutnya memperoleh misi APT unggul yang target penyerahannya harus lebih awal sebelum akhir tahun ini.

Untuk diketahui, paripurna Rakorev nanti, tim task force akan mendalami keempat isu yang menjadi fokus FGD.  Mulai dari draf hasil reviu, dibahas dalam rapat koordinasi di tingkat fakultas. Renstra yang disahkan di tingkat Senat, akan kembali direview pada renop dan renja. “Untuk visi misi, akan dievaluasi oleh stakeholder eksternal, yang kemudian membentuk dokumen akhir yang siap disahkan,” imbuhnya.

Dengan semangat kolaboratif dan target peningkatan akademik, UIN KHAS Jember berkomitmen untuk mencapai Akreditasi APT unggul di Milestone 2025. “Proses ini menggambarkan upaya bersama dalam memastikan kualitas pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan,” pungkas Prof. Amal.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN KHAS Jember, Mursalim, melaporkan bahwa 4 item FGD kali ini akan diulas dan didalami melalui rapat komisi.

Mulai dari komisi Visi dan Renstra dikomandoi oleh Kepala Pusat Audit dan Pengendalian, Dyah Nawangsari. Kemudian, komisi Pedoman Akademik diketuai oleh Sri Lumatus Sa'adah. Lalu yang terakhir, komisi Kurikulum Institusionalisasi dipimpin oleh Zeiburhanus Saleh, selaku Kepala Pusat Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu sekalian, yang secara intensif telah berjibaku menyiapkan, serta menyusun draf pembahasan yang akan direviu bersama-sama nanti,” tutup Mursalim mengapresiasi.

 

Pewarta: Dahlan Nur Busri

Editor: Munirotun Naimah

;