Ega Ariansyah Hadirkan Riset Digitalisasi Budaya di SeIBa International Festival 2025

Humas, Padang - Ajang SeIBa 2025 kembali menjadi panggung inspirasi bagi para akademisi muda dari berbagai perguruan tinggi. Salah satu penampilan yang menyedot perhatian datang dari Ega Ariansyah mahasiswa Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, kontingen UIN KHAS Jember yang tampil di cabang Paper Prosiding SeIBa International Festival UIN Imam Bonjol Padang, selasa (01/10/2025).
Dengan penuh percaya diri, Ega mempresentasikan artikel ilmiahnya yang berjudul “Dampak Transformasi Digital terhadap Kelangsungan Tradisi Budaya dan Ekspresi Seni di Indonesia". Topik ini menjadi sorotan karena menyingkap paradoks antara arus modernisasi digital dan upaya pelestarian budaya bangsa.
Yang membuat suasana semakin hidup, Ega membuka sekaligus menutup presentasi dengan pantun segar. Kreativitas ini sontak mengundang tepuk tangan meriah dari peserta dan dewan juri. Nuansa akademik yang biasanya kaku, seketika berubah cair dan menghibur tanpa mengurangi bobot ilmiah yang disampaikannya.
Dalam paparannya, Ega menekankan bahwa transformasi digital tidak hanya membawa tantangan berupa terkikisnya tradisi, tetapi juga membuka peluang baru bagi seniman dan budayawan untuk berekspresi di ruang virtual. “Digitalisasi adalah pisau bermata dua, bisa melupakan, tapi juga bisa melestarikan budaya jika dimanfaatkan dengan bijak,” ungkapnya di hadapan audiens.
Penampilan memukau Ega ini menegaskan kualitas intelektual mahasiswa UIN KHAS Jember sekaligus memperlihatkan bahwa akademisi muda mampu menghadirkan sentuhan budaya dalam forum ilmiah. Tidak heran jika setelah sesi berakhir, banyak peserta memberikan apresiasi dan menyebut penampilan Ega sebagai salah satu yang paling berkesan di SeIBa International Festival 2025.
Penulis: Fauzan
Editor: Cahya Fikri