info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Rektor UIN KHAS Jember Tutup RAKERPIM: Tantangan Efisiensi, Kreativitas, dan Semangat Pantang Menyerah

Home >Berita >Rektor UIN KHAS Jember Tutup RAKERPIM: Tantangan Efisiensi, Kreativitas, dan Semangat Pantang Menyerah
Diposting : Sabtu, 15 Feb 2025, 00:31:55 | Dilihat : 208 kali
Rektor UIN KHAS Jember Tutup RAKERPIM: Tantangan Efisiensi, Kreativitas, dan Semangat Pantang Menyerah


Surabaya, 15 Februari 2025 – Rapat Kerja Pimpinan (RAKERPIM) UIN KHAS Jember resmi ditutup oleh Rektor Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM. dalam sebuah pidato yang penuh inspirasi. Dalam penutupan yang berlangsung di tengah tantangan efisiensi anggaran, Rektor menegaskan pentingnya kreativitas dan semangat pantang menyerah sebagai kunci menghadapi keterbatasan.

Dalam pidatonya, Prof. Hepni menyoroti bahwa kehidupan akademik, seperti halnya kehidupan secara umum, tak terlepas dari masalah dan tantangan. Namun, ia menegaskan bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi, selama disikapi dengan strategi yang tepat. “Hidup itu sendiri adalah tantangan. Jika hidup saja penuh masalah, maka tidak hidup justru menambah masalah. Oleh karena itu, kita tidak boleh lari dari masalah, tetapi harus menghadapinya dan menyelesaikannya,” ujarnya.

RAKERPIM kali ini menjadi momen krusial dalam penyusunan program kerja UIN KHAS Jember di tengah kondisi efisiensi anggaran yang ketat. Prof. Hepni mengajak seluruh pimpinan untuk tidak melihat efisiensi sebagai kendala, melainkan sebagai kendali yang akan mengarahkan institusi ke arah yang lebih efektif dan inovatif.

Strategi “PAKEM” sebagai Kunci Keberhasilan

Dalam menghadapi tantangan ini, Rektor UIN KHAS Jember memperkenalkan konsep PAKEM, yaitu:
    1.    Prioritas – Menentukan fokus utama yang benar-benar berdampak dan esensial bagi institusi.
    2.    Abnormal – Berpikir di luar kebiasaan untuk menemukan solusi inovatif dalam situasi yang tidak biasa.
    3.    Kreativitas – Memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, menciptakan efektivitas dalam segala aspek.

Rektor menekankan bahwa keberhasilan bukan ditentukan oleh seberapa besar anggaran yang dimiliki, tetapi oleh sejauh mana kreativitas dan daya juang diterapkan dalam menjalankan program. “Jangan jadikan efisiensi sebagai hambatan, tapi jadikan ia sebagai pijakan untuk berinovasi dan berkembang,” tegasnya.

Membangun Optimisme di Tengah Tantangan

Prof. Hepni juga mengingatkan bahwa dalam setiap kesulitan selalu ada peluang. “Ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka. Tuhan tidak akan menutup semua pintu bagi makhluk-Nya,” katanya.

Dengan semangat tersebut, Rektor mengajak seluruh jajaran pimpinan UIN KHAS Jember untuk terus maju dengan optimisme, bekerja dengan dedikasi, dan menjadikan keterbatasan sebagai tantangan yang memacu inovasi.

Penutupan RAKERPIM ini menjadi momentum bagi UIN KHAS Jember untuk menatap masa depan dengan semangat baru. Dengan strategi yang tepat dan komitmen bersama, diharapkan institusi ini terus berkembang menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (Humas)

Penulis: Istimewa

;