KKN Posko 50 Gandeng Warga Dusun Paleran Wujudkan Moderasi Beragama
Humas - Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan visi Kementerian Agama Republik Indonesia dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dalam memperkuat moderasi beragama, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 50 mengadakan kegiatan eksplorasi sosial dan keagamaan pada 10 Februari 2025 di Dusun Paleran, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe.
Shodiq, Anggota KKN Posko 50 menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam praktik keberagaman dan toleransi
yang telah terjalin di masyarakat setempat. Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia telah mewarisi nilai-nilai kebersamaan yang tertuang dalam Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam konteks ini moderasi beragama menjadi strategi kebudayaan yang penting untuk menjaga keharmonisan antara kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya.
Disamping itu, Winarno, Ketua Dusun Paleran mengungkapkan, kehidupan bermasyarakat di Dusun Paleran tetap harmonis dengan mengedepankan sikap toleransi dan gotong royong antarumat beragama.
Selain itu, Akbar, Kepala Dusun Krajan, juga mengakui bahwa bentuk toleransi di wilayahnya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari.
"Salah satu contohnya ketika warga Kristen turut serta membantu dalam agenda pengecatan masjid. Keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sosial dapat melampaui batas agama, menciptakan ikatan yang kuat di antara warga" ungkapnya.
Tercatat sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) dengan 85 orang dewasa dan 105 anak-anak dari Komunitas Kristen di Dusun Paleran. Mereka turut berperan aktif dalam kehidupan sosial, termasuk dalam tim relawan kemanusiaan yang siap membantu korban bencana. tanpa memandang perbedaan agama. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi prioritas dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui eksplorasi ini, diharapkan hubungan antarumat beragama di Dusun Paleran terus terjalin dengan baik, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kebersamaan. Kerja sama lintas agama yang telah terbangun dapat menjadi contoh nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan dalam membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan.
Program ini merupakan wujud nyata implementasi nilai-nilai moderasi beragama yang didorong oleh Kementerian Agama dan UIN KHAS Jember, dalam upaya memperkuat keharmonisan sosial dan merawat keberagaman sebagai aset bangsa.
Penulis: Shirly Yusfi
