info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Pimpinan BAZNAS Jatim Ajak UIN KHAS Jember Bentuk UPZ, Buka Peluang Tambahan Kouta Beasiswa?

Home >Berita >Pimpinan BAZNAS Jatim Ajak UIN KHAS Jember Bentuk UPZ, Buka Peluang Tambahan Kouta Beasiswa?
Diposting : Jumat, 07 Jun 2024, 15:43:39 | Dilihat : 1759 kali
Pimpinan BAZNAS Jatim Ajak UIN KHAS Jember Bentuk UPZ, Buka Peluang Tambahan Kouta Beasiswa?


UIN KHAS Jember - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur berkunjung ke UIN KHAS Jember. Rombongan yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Kepala Bidang, dan beberapa Staf itu dalam rangka menjajaki peluang kerjasama, sekaligus sosialisasi pendirian Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Rektor, Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Kepala Satuan Pengawas Internal, Kepala Unit Pengembangan Karir, Kepala Pusat Kerjasama dan International Office, hingga Ketua Tim Sekretariat dan Protokol UIN KHAS Jember di ruang rapat rektor. Kamis, 6 Juni 2024 kemarin.

Profesor Ali Maschan Moesa, Ketua BAZNAS Jawa Timur itu menjelaskan, bahwa kehadirannya merupakan tugas agama dan negara. Ihwal, Badan atau Lembaga Pemerintah nonstruktural yang dirinya kelola itu sama-sama memiliki visi kemanusiaan, sebagaimana juga UIN KHAS Jember secara kelembagaan.

Menurutnya, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, dijelaskan bahwa Pengelola BAZNAS dapat membentuk UPZ di bawah Instansi Pemerintah. Atas dasar tersebut, Dia mengajak agar Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya di Jember ini bersedia menjadi mitra kerjanya.

Berdasarkan perhitungannya, apabila UIN KHAS Jember secara resmi membentuk UPZ yang terkoneksi ke BAZNAS Provinsi, potensi suntikan program beasiswa semakin jelas. Bahkan angkanya bisa mencapai 70 persen dari hasil perolehan UPZ itu sendiri.

"Saya kira banyak Mahasiswa UIN KHAS Jember yang membutuhkan keringanan setiap pembayaran UKT," terangnya.

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Profesor Hepni menyampaikan, relasi dan kerjasama kelembagaan merupakan satu-satunya kekuatan yang dimiliki dan kentara untuk ditingkatkan. Sebagaimana disebut kerjasama, kedua belah pihak harus saling menguntungkan, menguatkan, dan menghidupkan.

"Dasar kerjasama itu Take and give," kata Pria yang akrab dipanggil Prof Hepni itu.

Merespon tawaran pendirian UPZ UIN KHAS Jember, Rektor Hepni seketika menunjuk seraya memberikan tugas Kapus Layanan Kerjasama dan International Office untuk menindaklanjuti.

Sebelumnya, kerjasama UIN KHAS Jember dengan BAZNAS Pusat sudah dilakukan, sampai saat ini terhitung telah empat tahun terjalin. Hasil dari kerjasama itu, UIN KHAS Jember mendapat timbal balik berupa program beasiswa. 

Kendati tidak sampai 30 penerima, setidaknya kata Prof Hepni berterimakasih, BAZNAS telah turut serta membantu wali mahasiswa yang tergolong tidak mampu, sekaligus mahasiwa yang sedang menuntut ilmu.

Prof Hepni berharap, kerja sama dengan BAZNAS Jawa Timur akan menambah Kouta penerima manfaat dalam bentuk program beasiswa.

Penulis: Dahlan Nur Busri
Editor: Munirotun Naimah 

;