info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Rektor dan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Dorong Dosen Tembus Jurnal Internasional (Pelatihan Penulisan Jurnal Bereputasi Hadirkan Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D.)

Home >Berita >Rektor dan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Dorong Dosen Tembus Jurnal Internasional (Pelatihan Penulisan Jurnal Bereputasi Hadirkan Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D.)
Diposting : Rabu, 22 Oct 2025, 15:29:12 | Dilihat : 197 kali
Rektor dan Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember Dorong Dosen Tembus Jurnal Internasional (Pelatihan Penulisan Jurnal Bereputasi Hadirkan Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D.)


Humas - Aula lantai dua Fakultas Dakwah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Selasa (22/10/2025), berubah menjadi ruang belajar penuh semangat akademik. Fakultas Dakwah menggelar “Short Course Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi” yang menghadirkan narasumber Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D. dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Fawaizul Umam, M.Ag., beserta para dosen dan peneliti dari berbagai program studi.

Rektor, Prof. Hepni dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyinggung sejarah panjang upaya kampus dalam memperkuat reputasi jurnal ilmiah.

“Dulu, saat PTKIN belum punya jurnal bereputasi, UIN KHAS bermimpi untuk memilikinya. Kini, kita sudah memasuki tahun kedua menuju jurnal terindeks Scopus. Secara konseptual, itu bukan hal yang mustahil. Kuncinya ada pada konsistensi SDM dan fokus pada satu hingga dua jurnal unggulan,” jelasnya.

Menurutnya, reputasi sebuah perguruan tinggi keagamaan bisa dilihat dari tiga hal, yakni laboratorium, perpustakaan, dan jurnal ilmiahnya. Karena itu, peningkatan kualitas jurnal menjadi target strategis universitas ke depan.

Sementara itu, Prof. Fawaizul Umam menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini untuk meningkatkan produktivitas akademik dosen.

“Forum seperti ini harus lebih sering digelar. Produktivitas dosen Fakultas Dakwah untuk publikasi di jurnal bereputasi masih sangat rendah. Saat ini, hanya lima dosen yang memiliki Scopus ID. Kami berharap, dengan pendampingan berkelanjutan, jumlah itu meningkat signifikan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rektor dan kampus atas dukungan terhadap pengembangan kapasitas riset dan publikasi di lingkungan Fakultas Dakwah.

Pada sesi utama, Prof. Yanwar Pribadi memaparkan materi bertajuk Writing for English-Language Academic Journals. Ia menekankan bahwa motivasi menulis harus berangkat dari passion dan relevansi ilmiah.

“Menulis sesuatu yang tidak kita cintai hanya akan membuat prosesnya semakin sulit. Karena itu, temukan topik yang penting, menarik, dan punya kontribusi ilmiah,” tuturnya.

Prof. Yanwar menjelaskan sejumlah poin penting, mulai dari pemilihan tema riset lintas disiplin, pentingnya kebaruan (novelty), hingga strategi menghadapi proses peer-review. Ia juga menyoroti berbagai alasan umum naskah ditolak oleh jurnal bereputasi, mulai dari fokus yang tidak jelas, bahasa yang buruk, hingga lemahnya argumen dan data pendukung.

Lebih jauh, ia menguraikan struktur ideal artikel ilmiah internasional, yakni abstrak, pendahuluan, pembahasan, dan penutup yang ringkas namun argumentatif. Artikel yang baik, katanya, tidak hanya deskriptif tetapi mampu menampilkan kontribusi ilmiah baru terhadap wacana global.

“Menulis untuk jurnal internasional bukan soal kemampuan bahasa semata, tetapi soal ketelitian berpikir dan kedalaman riset. Prosesnya panjang, dari penelitian, penulisan, hingga revisi, namun hasil akhirnya adalah kontribusi nyata bagi percakapan akademik dunia,” pungkasnya.

Pelatihan ini menandai komitmen Fakultas Dakwah untuk terus menumbuhkan budaya akademik yang produktif dan berorientasi global. Dari ruang sederhana di lantai dua itu, semangat menuju jurnal bereputasi internasional mulai menyala. 

Penulis: Atiyatul Mawaddah
Editor: Munirotun Naimah 

;