Wisudawan Terbaik, Lensy Imelva: Kalau Saya Tidak Kuliah, Saya Tidak Mendapat Besiswa
Humas – Hari ini, Kamis 20 Juni 2024 menjadi hari bersejarah bagi Lensy Imelva Octaviyanti, Mahasiswa Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Pasalnya ia baru saja dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada acara Wisuda Sarjana S1 LVIX dan Pascasarjana S2 XLI UIN KHAS Jember.
Bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lantai 3, Lensy Imelva menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni. Ia berhasil meraih IPK terbaik yakni 3,86 dan menjadi wisudawan tercepat dengan menempuh studi selama 3 tahun 4 bulan.
Lensy panggilan akrabnya dikenal sebagai mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga aktif dalam kegiatan mahasiswa di kampus. Ia merupakan salah satu penerima Beasiswa Bank Indonesia sejak tahun 2020 dan beasiswa tersebut mampu mengantarkannya menjadi wisudawan terbaik di tahun ini.
"Kalau saya tidak kuliah, saya tidak mendapat beasiswa," ujarnya.
Dengan kegigihan dan kerja keras yang dilakukan, Ia membuktikan bahwa penerima beasiswa mampu menjadi wisudawan terbaik. Lensy ketika studi selalu berusaha meningkatkan kemampuan softskill di bidang desain. Ia juga aktif sebagai anggota Generasi Bank Indonesia (GENBI) Jember.
Didampingi oleh sang Kakak Lensy mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya predikat wisudawan terbaik. "Saya sendiri tidak menyangka, kalau saya menjadi wisudawan terbaik dari yang terbaik, sangat bersyukur dan terharu," ungkapnya saat diwawancara oleh tim kontributor Humas.
Menjadi wisudawan terbaik tidaklah mudah, dalam perjalanannya Lensy mengungkapkan bahwa pentingnya mengatur waktu bagi mahasiswa, selain itu juga ketekunan dan kegigihan untuk bimbingan skripsi sangatlah penting.
Dengan didapatkannya predikat wisudawan terbaik, semangatnya tidak terhenti di sini. Ia menyampaikan masih harus terus belajar. Tak lupa ia juga berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk terus menjalani bimbingan dan jangan menyerah karena setiap perjuangan tidak ada yang sia-sia.
Di akhir wawancara, Lensy mengungkapkan bahwa ia hendak melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. "Jika ada rezeki, insyaAllah saya akan lanjut S2 dengan potensi dan kemampuan yang saya miliki," pungkasnya.
Kontributor: Tiwi
Editor: Munirotun Naimah