UINSA Menang Telak atas IAIN Pekalongan

UINSA Menang Telak atas IAIN Pekalongan

HUMAS - Kesebelasan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menunjukkan digdayanya dalam Turnamen PTKN Football Championship 2019. Setelah kalah telak 0-4 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung, pada laga kedua Jumat malam (22/11/2019) bangkit membantai lawannya dengan angka telak 8-1. Korbannya adalah IAIN Pekalongan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Imam Nahrawi, gelandang serang UINSA Dwiki, menjadi bintang Lapangan dengan mencetak empat gol ke gawang IAIN Pekalongan yang dijaga Adi. Gol quatrik Dwiki tercipta pada menit ke-18’, 24’, 26’ dan 52’.

Empat gol lainnya dari Tim UINSA, masing-masing dua gol disarangkan oleh Kiki pada menit ke-6 dan 28’, kemudian menit ke-14 oleh Ferri dan menit ke-46 oleh Rusli. Satu-satunya gol balasan dari tim IAIN Pekalongan diciptakan oleh Badrudin pada menit ke-21.

“Alhamdulillah… kali ini kami bisa menang telak. Semoga tim kami bisa maju ke babak selanjutnya,” papar pemain bernomor punggung 10 Dwiki, seusai pertandingan.

Pertandingan berjalan tidak imbang. Sejak babak pertama, para pemain UINSA lebih banyak menguasai bola dan jalannya pertandingan. Serangan yang dibangun oleh pemain UINSA beberapa kali mengancam gawang IAIN Pekalongan hingga bobol 6 gol di babak pertama. Meski demikian, IAIN Pekalongan berhasil mencuri satu gol melalui kaki Badrudin di menit 21. Akhir babak pertama kedudukan 6-1.

Pada babak kedua, UINSA mulai mengendurkan serangannya. Beberapa serangan yang dilancarkan juga mulai bisa dipatahkan pemain IAIN Pekalongan. Di babak kedua ini UINSA menambah dua gol melalui kaki Rusli menit ke-46 dan Dwiki menit ke-56. Sampai babak kedua berakhir skor 8-1 untuk kemenangan telak UINSA.

Geas Falsa, pelatih tim UINSA merasa bangga atas prestasi yang telah diraih. Menurutnya, kemenangan ini merupakan bentuk dari kesiapan tim UINSA dalam bertanding. "Semoga tim UINSA tetap optimis dan bisa kembali meraih kemenangan dipertandingan selanjutnya", imbuh Geas. (Delfi/Choliq)