UIN KHAS Jember Wisuda Hampir Seribu Mahasiswa, Rektor: saat ini Daya Serap Alumni PTKIN Luar Biasa
Humas- Lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kentara lebih baik dari pada alumni Perguruan Tinggi lain.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, mengutip pernyataan Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas, kepada peserta Wisuda di Convention Hall New Sari Utama Jember. Rabu, 5 Oktober 2022.
Keterangan: Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Suharto saat tengah memberikan sambutan, di Convention Hall New Sari Utama Jember. Rabu, 5 Oktober 2022. (Dokumentasi: humas/dnb)
Tak ayal, Prof. Dr. Babun Suharto menambahkan, pernyataan gamblang Tatang Muttaqin tersebut, rupanya kini terbukti dengan bertambahnya daya serap alumni PTKIN yang semakin bertumbuh ke arah positif dan pesat.
“Daya serap alumni PKTIN saat ini itu luar biasa,” terang rektor.
Rektor mengajak, ilmu yang telah diperoleh di UIN KHAS Jember untuk tidak disia-siakan.
Ikhwal ini dalam rangka mengejar momentum kemajuan PTKIN sebagaimana rektor kutip.
Selain itu, juga dalam rangka menegaskan visi UIN KHAS Jember menjadi Perguruan Tinggi Islam Negeri terkemuka di Asia pada tahun 2024. “Ini tentu, merupakan tugas kita bersama,” kata rektor.
Lebih lanjut, meski nanti ratusan wisudawan itu akan disebut alumni, kata rektor, UIN KHAS Jember terbuka untuk dijadikan rumah kedua.
“Saya yakin Bapak dan Ibu di depan ini, akan selalu mendampingi setiap alumni yang membutuhkan,”paparnya.
Sementara itu, rektor atau yang akrab disapa Prof Babun itu melanjutkan, dalam waktu dekat kampusnya akan bekerjasama dengan Kanwil Kemenag dan segenap rektor di NTT.
Ikhwal kerjasama itu, UIN KHAS Jember berencana, akan merekrut mahasiswa non muslim. Tujuannya, memperluas syiar Islam yang rahmatan lil alamin.
“Mereka (Mahasiswa non Muslim) tidak perlu merubah identitas, hanya saja wajib mengkuti ketentuan Ma’had,”tutupnya.
Berdasarkan laporan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Miftah Arifin membeberkan, pagelaran wisuda Sarjana ke 49, Pascsarjana ke 31, dan Doktor ke 17 ini diikuti oleh 755 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, Prof. Miftah memerinci, bahwa wisudawan berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 264, Fakultas Syariah 143, Fakulatas Dakwah 90, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora 71, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 75.
“Untuk Pascasarjana Program Magister sebanyak 95, dan Program Doktor 17 Wisudawan,” papar Prof. Miftah
Lebih lanjut, dari sekian ratus wisudawan tersebut, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang, Dr. Muhammad Muslim sebagai wisudawan program Doktor. Muslim nampak tengah berdiri, menunggu giliran namanya dipanggil pada proses pemindahan tali toga.
Selain Muslim, M. Syafiq Syauqi Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, beserta wakilnya, Habib Mahdi Kherid, juga tengah khidmat mengikuti giat wisuda. Keduanya diwisuda, usai menempuh Program Pascasrjana di UIN KHAS Jember.
Saat Syafiq Syauqi atau akrab dipanggil Gus Syafiq itu dipanggil maju sebagai perwakilan wisudawan lainnya meneyebut, bahwa dalam nama yang KHAS, yakni UIN KHAS Jember, menempel nama teladan yang karismatik, intelektual, sekaligus sosok Ulama terkenal, yakni Kiai Haji Achmad Siddiq.
“Karena itu, kami berkomitmen untuk terus menjaga nama baik UIN KHAS Jember, serta mendoakan kampus tercinta ini lebih baik,” pungkas Gus Syafiq dalam pesan dan kesannya.
Untuk diketahui, wisudawan terbaik pada program Sarjana, diraih oleh Sadbah Dalimarta. Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini berasal dari Situbondo, dengan perolehan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,91.
Pada Program Pascasarjana Magister diraih oleh Fika Hidayatul Maula asal kelahiran Lumajang, dengan perolehan IPK sebesar 9,93.
Dengan IPK yang sama, wisudawan terbaik pada Program Doktor diraih oleh mahasiswi asal kelahiran Banyuwangi, yakni Hesthi Priyambodo.
Turut hadir pada pagelaran ini, yakni Dewan Penasehat Badan Layanan Umum (BLU) UIN KHAS Jember, HM Arum Sabil dan Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin selaku Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. (Humas/dnb)




