info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

UIN KHAS Jember Terjunkan Mahasiswa KKN Hingga Ke Pulau Dewata Bali

Home >Berita >UIN KHAS Jember Terjunkan Mahasiswa KKN Hingga Ke Pulau Dewata Bali
Diposting : Rabu, 29 Jun 2022, 17:52:16 | Dilihat : 547 kali
UIN KHAS Jember Terjunkan Mahasiswa KKN Hingga Ke Pulau Dewata Bali


Humas - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember melaksanakan serah terima dan pelepasan 2.875 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah daerah. Selasa, 28 Juni 2022.

Serah terima dilaksanakan oleh masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan kepala desa yang tersebar di seluruh kabupaten di Jawa Timur dan Bali. Yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jembrana dan Buleleng.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN KHAS Jember Dr. Zainal Ansori melaporkan, khusus untuk Kabupaten Lumajang dan Bali, secara formal serah terima dan pelepasan Mahasiswa KKN akan dilaksanakan hari ini.

Kendati demikian, Dr. Ansori memastikan telah melayangkan surat pemberitahuan ke sejumlah instansi terkait sesuai dengan mekanisme terbaru Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Seperti, Bakesbangpol, Danramil, Polsek, dan Kepala Desa di masing-masing tempat.

Lebih lanjut, Dr. Ansori kepada Jurnalis Humas mengonfirmasi bahwa pelaksanaan KKN di Bali merupakan kalipertama.

Karena alasan kelengkapan administrasi, penempatan Mahasiswa KKN di provinsi Bali berdasarkan hasil musyawarah LP2M bukan berasal dari luar provinsi tersebut. 

Setidaknya terdapat 40 mahasiswa asal Pulau Dewata tersebut dipilih secara acak, sekaligus sebagai uji coba.

“Akan kami evaluasi, kalau hasilnya bagus nanti mahasiwa dari luar Bali juga bisa KKN di sana,” tutup Dr. Ansori saat dikonfirmasi melalui media WhatsApp.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil liputan Jurnalis Humas, dari total 200 Desa sebagai lokasi KKN diantaranya Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. Serah terima dan pelepasan disambut positif Muhammad Ali Sobri sebagai Kepala Desa.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN UIN KHAS Jember akan berdampak positif bagi kemajuan Desa Mumbulsari. “Alhamdulillah, ini kali pertama Mahasiswa KKN secara tatap muka (setelah pandemi) di Desa ini,” terang Ali Sobri dilanjut dengan mengenalkan sejumlah aparatur Desa Mumbulsari kepada mahasiswa Posko 28 tersebut.

Tak hanya itu, Kades Ali Sobri berharap agar Mahasiswa KKN senantiasa memaksimalkan tugas-tugas kampus selama 40 hari, sembari ikut membantu menyukseskan sejumlah program kerja Desa Mumbulsari.

“Terimakasih telah memilih Desa Mumbulsari sebagai tempat KKN,” Pungkasnya.

Merespon hal itu, DPL Posko 28 Dr. Moh Nor Afandi menegaskan, KKN itu tak lain sebagai bagian dari menunaikan ‘tridharma’ perguruan tinggi yakni pengabdian di tengah masayarakat.

Kepada Mahasiswa bimbingannya Dr. Afandi berpesan untuk senantiasa rendah hati dan menjaga nama baik almamater UIN KHAS Jember di tengah masyarkat. “Semoga pengabdian teman-teman sukses hingga akhir,” pungkasnya mendoakan. (humas/dnb) 

;