info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

The Best Final Projects Findu Partner OJK Ternyata Mahasiswa UIN KHAS Jember, Ini Profilnya.

Home >Berita >The Best Final Projects Findu Partner OJK Ternyata Mahasiswa UIN KHAS Jember, Ini Profilnya.
Diposting : Rabu, 06 Mar 2024, 07:09:55 | Dilihat : 3043 kali
The Best Final Projects Findu Partner OJK Ternyata Mahasiswa UIN KHAS Jember, Ini Profilnya.


Humas - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kabupaten Jember baru-baru ini menetapkan Zulvi Lailatul Hidayah bersama timnya Muhammad Afiv sebagai pemenang final project yang dijaring melalui program Financial Education (Findu) Partner. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Jember pada tanggal 4-5 Maret 2024.

Keduanya merupakan Mahasiswa Aktif Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember peraih predikat The Best Final Projects. Saat ini, mereka tengah menempuh studi semester 6 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. 

Zulvi Lailatul Hidayah atau Zulvi, lahir di Kabupaten Jember (2003). Dia merupakan mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah. 

Sementara rekannya, Muhammad Afiv, merupakan mahasiswa program studi Ekonomi Syariah. Dia lahir di Bangkalan Madura pada tahun 2001.

Kepada sejumlah awak media, Zulvi mewakili timnya bercerita, bahwa sejak awal dibukanya event penjaringan tersebut, dia bersama Afiv mengaku sama-sama penasaran, tetapi kehendaknya sekedar coba-coba mengikuti kegiatan tersebut.

Alasan coba-coba itu, dijelaskan Zulvi, karena merasa bekal pengetahuan yang mereka miliki belum cukup sebagai modal meraih hasil yang membanggakan.

Meski demikian, Duta Perbankan FEBI UIN KHAS Jember itu mengaku, tetap serius mendalami materi yang diikutsertakan pada event tersebut. Sehingga, pada saat proses perencanaan awal, mereka berkeliling mencari dan membaca hasil riset dan kajian akademis selama berhari-hari.

Seperti pepatah, batu keras pun retak karena tetesan air yang lunak, demikian gambaran usaha keras mereka, sampai kemudian terbesit untuk mengulas seputar maraknya korban platform digital penyedia jasa keuangan ilegal, beserta solusi dan alternatifnya dalam bentuk manajemen keuangan bagi tiap-tiap individu.

Zulvi menemukan fakta, bahwa sebanyak 42% guru-guru di Indonesia telah terjebak tipu daya penyedia jasa keuangan abal-abal, dalam hal ini pinjaman online (Pinjol) ilegal.

Karena alasan tersebut, perempuan berparas cantik itu mengaku terpanggil untuk memberikan edukasi kepada publik melalui program yang dirancangnya berupa 'Seminar dan Talk Show (MINTA), dengan tema, Katakan Tidak pada Penipuan'.

Setelah berkas final project yang disusunnya itu dipersentasikan dihadapan para dewan juri, Zulvi yang sebelumnya tidak menyangka akan menang itu sempat mengaku kaget, usai namanya dipanggil berulang sebagai The Best Final Project Findu Partner 2024, pada malam penganugerahan. Selasa, 5 Maret 2024, tadi malam.

Bukan tanpa alasan, dijelaskan Zulvi yang setiap hari aktif sebagai kontributor Humas UIN KHAS Jember itu kembali mengaku bahwa awal keikutsertaannya sekedar ingin mencicipi suasana berlomba dengan mahasiswa dari kampus lain. 

Rupanya, kata Zulvi, Allah memberikan bonus kemenangan dibalik perjuangannya. Lantas dia berkelakar dan merasa lebih yakin, bahwa UIN KHAS Jember sangat cocok menjadi pilihan prioritas kampus bagi bakal calon mahasiswa baru. "Pilih UIN KHAS Jember ajah, biar bisa ketemu aku ??," tulisnya lengkap dengan emoticon yang memiliki makna cinta tulus itu.

"Alhamdulillah, saya merasa sangat beruntung, saya berterimakasih kepada kedua orang tua, telah menyelipkan keikhlasan dan ketulusan di atas sajadah beliau bersujud mendoakan saya," ungkapnya sembari nampak tertegun tak percaya atas capaian itu.

Pesannya kepada mahasiswa, beranilah untuk mencoba sesuatu yang menurut kita nihil untuk dicapai, karena kemenangan tetap sekedar bonus tambahan. "Sisanya adalah proses mengumpulkan portofolio dengan membangun value yang positif untuk masa depan kita nanti," ucap Zulvi, menutup percakapannya dengan Tim Jurnalis Humas seraya tersenyum.

Kata orang bijak, tidak ada keberuntungan sejati, meski mengaku hanya sekedar coba-coba, Zulvi ternyata dikenal sebagai sosok perempuan yang berwawasan luas. Hal itu disampaikan rekan pengabdiannya, Nurul Yaqin, Direktur KHAS TV.

"Dia memang pintar, aktif, dan gerak cepat saat mengerjakan tugas. Baik di kelas, maupun tugasnya sebagai presenter KHAS TV," ungkap Yaqin sembari menunjukkan beberapa rekaman video Zulvi saat menjadi penyiar berita.

Sementara itu, mengetahui mahasiswanya dipanggil sebagai pemenang, Khoirul Faizin, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama UIN KHAS Jember itu seketika langsung bertepuk tangan bangga menyaksikan mahasiswanya berhasil menjadi yang terbaik.

Menurutnya, kemenangan itu sangat berarti, terlebih sebagai penyemangat dan motivasi bagi mahasiswa UIN KHAS Jember yang lain. Pesannya, hidup adalah perjalanan bukan pelarian. "Saya ucapkan selamat, saya bangga pada kalian," ungkap Warek Faizin.

Berbeda dengan Fauzan, Wakil Dekan Tiga FEBI ini mengatakan, bahwa kemenangan tersebut menjadi pemicu yang menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa UIN KHAS Jember ke depan, dan pantas untuk diperhitungkan oleh kawan maupun lawannya.

 

Pewarta: Tim Media Center FEBI

Editor: Dahlan Nur Busri 

;