Seruan Moral! UIN KHAS Jember Satu Hari Bebas Polusi dan Sumbangkan Jutaan Bibit Tanaman untuk Dunia
Humas - Memperingati Hari Bebas Polusi dan Reboisasi, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mengintruksi seluruh Civitas Academica untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor di lingkungan kampus dan membawa bibit tanaman untuk melakukan reboisasi.
Serentak, pada hari senin (2/12/2024) lingkungan UIN KHAS segar tanpa polusi kendaraan, Ihwal, seluruh Dosen, Tenaga Pendidikan, dan Mahasiswa mengikuti arahan tidak menggunakan kendaraan, serta siap menyumbangkan jutaan bibit tanaman untuk dunia.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, mengungkapkan hal ini merupakan persembahan UIN KHAS untuk Dunia. "Kami ingin berbuat untuk dunia. Namanya sehari tanpa polusi dan dilanjutkan penanaman jutaan pohon," ungkap Rektor
Ia juga menjelaskan, makna utama dalam kegiatan Sehari Bebas Polusi dan Reboisasi adalah seruan moral. Yakni, keberpihakan UIN KHAS pada keselamatan dunia dari bahaya ultraviolet.
"Meski sehari bukan tidak ada artinya. Ini tentang pilihan sikap. Dunia akan tahu kita berpihak pada keselamatan dunia. Apakah kita akan membiarkan lapisan ozon akan semakin menipis. Apakah kita akan membiarkan bumi terus terancam oleh ultraviolet. Maka UIN KHAS membuat Program ini" jelas Rektor.
Bahkan, Rektor menggambarkan dengan kisah Semut kala Ia membawa air untuk menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api yang Raja Namrud siapkan untuk membakarnya dan bertemu burung gagak. Rektor menceritakan, burung gagak menganggap pertolongan semut tidak signifikan, akan tetapi dengan yakin semut mengatakan "Ini adalah seruan moral. Saya tau air yang saya bawa tidak akan memadamkan apinya. Tapi sejarah akan mencatat Saya dipihak mana".
"Inilah yang nantinya menginspirasi kita setiap orang, setiap pihak, setiap komunitas melakukan hal semacam ini bukan tidak mungkin. Jadi seruan moral disitu jauh lebih dahsyat dari pada fisiknya" terangnya.
Selain itu, Prof. Hepni menyampaikan Program ini kolaborasi dengan berbagai pihak, palmstar atau MAPALA, cabang dinas perhutanan, dan pihak-pihak terkait.
Lutfi Hendrawan, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari'ah, sebagai Mahasiswa turut mendukung kebijakan sehari bebas polusi dan reboisasi. Ia mengaku setuju. Menurutnya, Program Sehari Bebas Polusi sangat memberikan edukasi mengenai cinta lingkungan dan hidup sehat, khususnya Mahasiswa UIN KHAS Jember.
Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah