info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Sekjen Kemenag Minta Wisudawan IAIN Jember Tingkatkan Kompetensi Respon Perkembangan Zaman

Home >Berita >Sekjen Kemenag Minta Wisudawan IAIN Jember Tingkatkan Kompetensi Respon Perkembangan Zaman
Diposting : Minggu, 29 Apr 2018, 08:02:53 | Dilihat : 4072 kali
Sekjen Kemenag Minta Wisudawan IAIN Jember Tingkatkan Kompetensi Respon Perkembangan Zaman


Humas - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nur Syam memberikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXIX dan Pasca Sarjana XII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Prosesi Wisuda berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lt.3 IAIN Jember, Sabtu (28/04).

Di hadapan wisudawan, mantan Dirjen Pendidikan Islam ini mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir dari proses belajar. Apalagi, wisudawan dihadapkan pada tantangan zaman dan revolusi industry 4.0.

Selaku generasi milenial, kata Sekjen, para sarjana IAIN Jember perlu menyiapkan kemampuan dalam menghadapi tantangan zaman. "Saat ini memasuki era milenial, generasi muda sudah sangat akrab dengan teknologi informasi. Untuk itu, sangat perlu generasi yang bersedia menghadapi tantangan, memiliki sifat profesionalitas dan skill yang bagus," kata Nur Syam di Jember.

"Akselerasi teknologi informasi kini telah memasuki setiap lini kehidupan. Karena itu, alumni PTKIN harus meningkatkan pelbagai kompetensi dan kecerdasan agar mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman," harap Sekjen.

Wisuda IAIN Jember tahun akademik 2017-2018 ini dikuti 314 wisudawan, terdiri dari 288 orang Sarjana (S1) dan 26 orang  Magister (S2). Untuk S1, terdiri dari 180 sarjana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 13 sarjana Fakultas Syariah, 9 sarjana Fakultas Dakwah, 13 sarjana Fakultas Ushuludin, Adab dan Hamaniora, 73 sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sedangkan program Magister Pascasarjana berjumlah 26 orang.

Dalam acara wisuda, dua orang wisudawan mendapat penghargaan sebagai penghafal Alquran terbaik. Mereka adalah Ma'isyatus Syarifah dan Fauziyah. Keduanya dari Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora (FUAH) IAIN Jember.

Sementara wisudawan terbaik dari jenjang S1 diraih oleh Muthia Rahmania Azhar dari Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora (FUAH). Sedangkan wisudawan terbaik dari jenjang S2 diraih oleh Lilik Fathani dari Program Studi Ekonomi Syariah.

Untuk kategori skripsi dan tesis terbaik diraih Haerul Anwar (Fakultas Syariah), Nabila Istiqomah (Fakultas Dakwah), Maisyatus Syarifah (Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora), dan M. Falih Khilmi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam). Sementara tesis terbaik diraih oleh M. Fika Afton dari Pasca Sarjana Prodi PAI.

Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengatakan, jumlah calon mahasiswa IAIN Jember setiap tahunnya terus meningkat. Namun, karena keterbatasan fasilitas dan kapasitas kampus, IAIN Jember belum  bisa menerima semuanya. Pihak kampus juga membatasi penerimaan calon mahasiswa baru IAIN Jember.

"IAIN Jember menempati posisi rangking 4 paling banyak diminati di lingkungan IAIN se-Indonesia. Terdapat 11.000 calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur SPAN-PTKIN untuk menjadi mahasiswa IAIN Jember, namun kami hanya bisa menerima sejumlah 2.500 mahasiswa," ungkapnya.

Wakil Rektor IAIN Jember Nur Solikin menambahkan, lulusan IAIN Jember banyak yang sudah berkiprah di pelbagai bidang.  "Distribusi alumni sudah tersebar di berbagai kalangan, dari kalangan akademisi, anggota DPRD, ketua yayasan, guru, pegawai, perbankan, sampai dengan pengacara," ujarnya. (wildan/humas)

;