info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Sebelum Dipilih, Capresma Wajib Ikut Debat

Home >Berita >Sebelum Dipilih, Capresma Wajib Ikut Debat
Diposting : Senin, 18 Nov 2019, 21:33:13 | Dilihat : 2080 kali
Sebelum Dipilih, Capresma Wajib Ikut Debat


HUMAS - Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menyelenggarakan debat kandidat Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) atau DEMA-I (Dewan Eksekutif Mahasiswa), Senin (18/06/2019). Debat kandidat yang diikuti oleh tiga calon utama. Masing-masing pasangan Capresma dan cawapresma nomor urut 1 Nuria Fina Maulida dan M. Ulil Albab, pasangan nomor urut 02 Moh. Jufri dan Ach. Dimyati Musrofa; pasangan nomor urut 03 Muhammad Alfarisi dan Moch. Royyan.

Dalam debat tersebut, masing-masig pasangan calon (paslon) terlebih dahulu diberi kesempatan memaparkan visi dan misinya. Kemudian dilanjut dengan sesi pertanyaan antara peserta dan kandidat. Tahap berikutnya, giliran moderator yang memberi pertanyaan kepada paslon. Terakhir, giliran panelis yang mengajukan pertanyaan pada tiap paslon untuk dijawab.

Acara debat kandidat itu selain diikuti oleh paslon capresma dan cawapresma, juga diikuti pasangan calon gubernur mahasiswa dan calon wakil gubernur mahasiswa. Tahapan debat antarkandidat itu harus dilalui sebelum menuju tahap pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa, serta gubernur dan wakil gubernur mahasiswa yang akan dilaksanakan pada 21 November 2019 mendatang.

Kegiatan debat ini berlangsung di Auditorium kampus IAIN Jember. Dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemahasiswaa Dr. Hefni Zein, yang juga sebagai panelis.

Menurut Hefni, kegiatan debat kandidat tersebut merupakan langkah sangat positif. Salah satunya untuk melihat kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing pasangan capres dan wacapres mahasiswa. “Sehingga para pemilih nantinya bisa melihat kapasitas para calon presma dan wakil presmanya,” papar Hefni.

Kepada peserta Hefni mengimbau agar memilih pemimpin yang mempunyai persyaratan normatif, yang bisa mengayomi dan melayani seluruh mahasiswa IAIN jember. Sebab, memilih pemimpin sesungguhnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena itu pilihlah pemimpin yang cerdas, amanah, paling menonjol diantara yang lain, serta sehat jasmani dan rohani," imbuhnya.

Kepada kandidat yang nantinya terpilih sebagai presma dan wapresma, Hefni berharap nantinya bisa memajukan kampus. “Termasuk bisa bersikap akomodatif, merangkul berbagai kalangan, serta bisa menjadi jembatan dari perbedaan yang muncul," harap Hefni.

Dalam pantauan tim Humas IAIN, debat kali ini berjalan kondusif. Namun, minat mahasiswa dalam mengikuti debat masih minim. Sebab, dari ribuan mahasiswa  yang hadir hanya 126 peserta dari data yang dihimpun oleh panitia. (Aqin/Delfi/Choliq)

;