Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Pentingnya Kolaborasi Global dalam Seminar Internasional FTIK
Humas - Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, menyampaikan welcome speech dalam International Seminar bertema “A Multidisciplinary Dialogue on Education, Science, Justice, Gender, Anthropology and Human Development” yang digelar oleh FTIK secara daring melalui Zoom Meeting, Senin, 17 November 2025.
Dalam sambutannya, Prof. Hepni membuka dengan bacaan hamdalah dan shalawat sebelum menyampaikan apresiasi kepada para tamu kehormatan, pembicara internasional, dan seluruh peserta seminar. Ia menyebut satu per satu para akademisi dan tokoh yang hadir, mulai dari Prof. Brett Aaron Huggins (Temple University), Macmod Salik Datugan (University of Southern Mindanao, Filipina), Asst. Prof. Dr. Chumphon Angkananon (Maejo University, Thailand), Syeikh Toha Romadhon (Al-Azhar University, Kairo), hingga para narasumber dalam negeri, seperti Dr. Ifit Novita Sari, Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag., M.M., Musyarofah, M.Pd, dan Ina Amania.
Dalam pidatonya, Rektor menegaskan bahwa tema seminar ini lahir dari kesadaran bahwa persoalan global hari ini tidak dapat diselesaikan melalui satu sudut pandang tunggal. “Tantangan masa kini terlalu kompleks untuk dijawab dari satu perspektif,” ujarnya. “Kita membutuhkan kolaborasi lintas disiplin, budaya, dan institusi.”
Prof. Hepni menyoroti bagaimana pendidikan kini bergerak mengikuti arus digital, perubahan sosial, dan dinamika global. Namun menurutnya, pendidikan tak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, dan komitmen terhadap nilai-nilai keadilan.
Ia juga menekankan bahwa kajian gender, antropologi, dan keadilan sosial harus menjadi bagian integral dari pembangunan manusia. “Pembangunan tidak boleh memarginalkan,” tegasnya. “Sebaliknya, ia harus memperkuat martabat manusia, memperluas kesempatan, dan membangun masa depan yang lebih adil.”
Rektor berharap seminar ini menjadi wadah pertukaran gagasan yang serius namun inklusif, sekaligus melahirkan inovasi kolaboratif lintas negara. “Saya berharap forum ini memperkaya wawasan akademik dan, yang lebih penting, memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Sambutan Prof. Hepni diakhiri dengan ungkapan terima kasih kepada seluruh panitia, pembicara, dan peserta, serta doa agar forum ini membawa keberkahan dan inspirasi bersama.
Selain Rektor UIN KHAS Jember, acara ini turut menghadirkan beberapa tokoh penting di antaranya:
• Prof. Dr. Moch. Chotib, S.Ag., M.M. – Staf Ahli Bidang Transformasi Digital KemenP2MI
• Ina Ammania – Anggota DPR RI Komisi VIII
• Dr. H. Abdul Mu’is, S.Ag., M.Si. – Dekan FTIK UIN KHAS Jember
Adapun narasumber yang mengisi seminar ini meliputi akademisi dan peneliti dari berbagai negara:
• Brett Aaron Huggins – Temple University, USA
• Macmod Salik Datugan – University of Southern Mindanao, Filipina
• Asst. Prof. Dr. Chumphon Angkananon – Maejo University, Thailand
• Syeikh Toha Romadhon – Al-Azhar University, Kairo, Mesir
• Dr. Ifit Novita Sari, S.Sos., M.Pd. – Universitas Islam Malang
• Musyarofah, M.Pd. – UIN Walisongo Semarang
Melalui pertemuan akademik lintas disiplin dan lintas negara ini, UIN KHAS Jember kembali menegaskan perannya sebagai ruang dialog global yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keilmuan, dan keadilan sosial.
Penulis: Atiyatul Mawaddah
Editor: Munirotun Naimah


.jpg)
