Rektor UIN KHAS Jember Lepas Kontingen menuju PESONA PTKN 2022
Humas – Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto resmi melepas kontingen berangkat menuju Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 pada kamis, 4 Agustus 2022.
PESONA ini digelar secara online pada tanggal 13-14 Juni 2022 lalu dan offline pada tanggal 8-14 Agustus 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ajang bergengsi tingkat Nasional ini diikuti oleh 62 PTKN se Indonesia yang terdiri dari 24 UIN, 29 IAIN, 5 STAIN dan 4 PTKN Lainnya. Tahun ini UIN KHAS mengutus 73 atlit didampingi 15 official. Beberapa cabang lomba yang diikuti yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Pop Lagu Islami, Pencak Silat, Sepak Bola, Bulutangkis, Catur, Film Pendek, Stand Up Comedy, Panjat Dinding dan sebagainya.
Pelepasan kontingen berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember dihadiri Wakil Rektor III selaku Pemimpin Kontingen (PIMKON), para dekan, wakil dekan III, tim kreatif, para official, ketua SEMA, ketua DEMA dan juga para atlit.
Kontingen dimanajeri oleh Wadek III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. H. Mustajab yang secara teknis mengelola dan mengatur kontingen mulai berangkat hingga pulang.
PIMKON UIN KHAS Jember Dr. Hepni dalam pelepasan ini menyampaikan bahwa ada beberapa indikator keberhasilan kontingen yaitu 1) Berhasil pada proses persiapan, 2) Berhasil meraih prestasi, dan 3) Berhasil pada Pelaporannya.
“Kita menganut teori efisiensi dan efektivitas sehingga yang kita kirim ke Bandung adalah para atlit yang punya dedikasi, prestasi dan pernah juara di ajang regional, Provinsi maupun Nasional,” tegasnya.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Ia berpesan kepada para official untuk menjaga para atlitnya mulai berangkat hingga pulang. Selain itu, para atlit juga diminta menjaga kesehatan sejak pelepasan.
“Kita berharap doa kepada civitas akademika, mudah-mudahan kita berangkat dengan kepala tegak dan pulang dengan kepala tegak, kita menargetkan minimal bisa masuk 10 besar Nasional, itu tidak muluk-muluk melihat pembekalan dan persiapan kontingen selama kurang lebih tiga bulan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS dalam sambutannya menyampaikan, dengan beralihnya status menjadi UIN diharapkan kepada para atlit untuk tampil maksimal menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Status kita sudah menjadi UIN, harapan kami bisa masuk 7 besar. Kita harus bisa menunjukkan kalau UIN KHAS Jember itu tidak boleh dianggap enteng, harus punya prestasi,” tegasnya.
“Tunjukan bahwa UIN KHAS Jember mampu menorehkan emas, Kalau dulu empat medali semoga bisa lebih dari itu, apalagi atlit-atlit persiapannya sudah luar biasa,” ujarnya.
Prof Babun diakhir sambutannya juga berharap kepada para atlit dan kontingen UIN KHAS diberi kemudahan dan kelancaran serta menorehkan prestasi yang membanggakan.
“Kami selaku pimpinan hanya bisa mendoakan semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan hingga kembali ke Jember, sukses selalu kepada kontingen UIN KHAS Jember,” tandasnya.
Pelepasan ditandai dengan pemakaian jaket kepada perwakilan kontingen dan diakhiri dengan foto bersama kontingen. (Humas/mn)
