Rektor UIN KHAS Jember Hadiri Kegiatan Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital yang Digelar oleh Kemenag RI
Humas - Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan "Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital". Acara ini mengundang 144 peserta yang terdiri dari Rektor, Ketua Perguruan Tinggi, Kepala TIPD, Pranata Komputer, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4-8 Oktober 2024 di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Kota Denpasar, Bali.
Dalam kegiatan ini, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember turut serta dalam kegiatan tersebut. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Dr. Subakri, M.Pd, bersama dua staf Pranata Komputer UPT TIPD, Azzam Azizi, S.Kom., M.T., dan Bagus Akbar Prabowo, S.Kom.,
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Dalam sambutannya, Sekjen menekankan pentingnya tiga elemen kunci dalam transformasi digital: struktur, budaya, dan sumber daya.
Menurutnya, perubahan budaya dalam bekerja sangat diperlukan untuk mendukung penerapan digitalisasi yang berkualitas. “Budaya kerja harus dibentuk melalui pemahaman teknologi yang mendalam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekjen menyampaikan bahwa digitalisasi bukan hanya soal mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan cara kerja setiap pegawai agar lebih efisien dan responsif dalam melayani masyarakat. Hal ini menjadi landasan penting bagi Kemenag untuk menciptakan pelayanan publik yang modern dan berkualitas.
Turut memberikan pengantar dalam kegiatan ini adalah Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo, yang menyampaikan bahwa transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama akan menjadi pondasi utama dalam membangun sistem yang lebih baik, lebih terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Akhmad Fauzin S.Ag.,M.SI Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, dalam laporannya menyampaikan bahwa transformasi digital adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan organisasi di Kementerian Agama. Dengan adopsi digitalisasi, proses kerja diharapkan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan dalam pengelolaan data. Langkah ini juga sejalan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
Rektor UIN KHAS Jember menyampaikan harapannya agar optimalisasi transformasi digital dapat diterapkan secara menyeluruh untuk semua satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama, khususnya di UIN KHAS Jember. "Kami berharap transformasi digital penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas layanan akademik dan administrasi berbasis teknologi," ujarnya.
Penulis: Sur
Editor: Munirotun Naimah