Rapat Evaluasi PPG LPTK UIN KHAS Jember Dihadiri Wakil Menteri Agama RI

Humas – Usai gelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan kesatu tahun 2022, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember gelar rapat evaluasi di Hotel Wisda Rengganis, Situbondo pada Jum’at, 2 Sepetember 2022 lalu.
Kegiatan yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri Wakil Menteri Agama RI Dr. Zainut Tauhid Sa’adi. “Pendidikan yang bermutu ditandai dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas,” Terangnya.
Kata Wamen menambahkan, PPG merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. “Kegiatan ini akan memicu lahirnya guru yang unggul, kompetitif serta professional,” tutupnya.
Senada dengan Wamen, Rektor UIN KHAS Jember Prof. Babun Suharto mengatakan, program PPG ini merupakan simbol, bahwa lembaga yang dirinya pimpin terus mendorong lahirnya guru-guru yang profesional dan berkualitas.
“Saya kira ini bukti, bahwa Kampus kita terus berupaya melahirkan Guru yang professional dan berkualitas,” terang Prof Babun.
Tak jauh berbeda dengan Rektor, Prof. Miftah Arifin, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN KHAS Jember menyampaikan, program PPG ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas mutu akademik.
Melanjutkan Prof. Miftah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN KHAS Jember Dr. Hepni menimpal, tracer study oleh Program Studi (Prodi) harus menjadi upaya dalam memberdayakan alumni PPG angkatan pertama ini.
“Alumni (PPG) ini nantinya, harus terus diberdayakan dan terlacak keberadaannya,” timpalnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember Prof. Hj. Mukni’ah memaparkan, dari total 28 penyelenggara LPTK, UIN KHAS Jember berada dalam peringkat ke 11.
Prof. Mukni’ah berharap, peringkat tersebut dapat terus diperbaiki, melaui perbaikan kualitas pembelajaran PPG di Kampusnya. “Semoga ikhitiar kita ini tercapai sebagaimana yang dimimpikan,” pungkasnya seraya berdo’a.
Subkor SMP/SMPLB Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jatim, Najib Kusnanto mengatakan, bahwa masih banyak Guru PAI baik di Sekolah maupun Madrasah belum bersertifikasi karena menunggu antrian program ini.
Dia berharap LPTK UIN KHAS Jember terus memotivasi para guru yang sekaligus menjadi mahasiswa PPG, agar senantiasa meningkatkan kompetensi dibidangnya masing-masing. (humas/afd)