Prakarsai Usulan Gelar Pahlawan, UIN KHAS Jember Bedah Kontribusi Kiai Haji Achmad Siddiq Melalui Se
Humas - Menindaklanjuti usulan penyematan gelar Pahlawan Nasional Kiai Haji Achmad Siddiq, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember selangkah lebih maju dengan melangsungkan Seminar Nasional.
Pagelaran seminar dengan tema 'Kontribusi Kiai Haji Achmad Siddiq tentang Agama dan Kebangsaan' ini sekaligus menjadi bagian dari syarat pengusulan gelar Pahlawan tersebut.
Kendati demikian, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Babun Suharto menyebut, kegiatan ini tidak semata-mata formalitas belaka.
Sebagai Kampus yang memprakarsai usulan tersebut, sedari awal mengantongi segudang data dan temuan hasil penelitian, yang menyimpulkan bahwa prestasi dan sumbangsih pikiran dan ketauladanan KHAS terhadap keutuhan NKRI patut diapresiasi.
Temuan tersebut semakin diperkuat setelah nama KHAS berhasil disematkan sebagai nama Universitas.
"Kami memiliki banyak data sebagai bukti kepantasan KHAS sebagai Pahlawan Nasional," Ucap rektor Kepada Jurnalis Humas di GKT. Selasa, 28 Maret 2023 kemarin.
Singkatnya, imbuh Prof. Babun, untuk mempercepat proses ini UIN KHAS Jember sebagai pengusul, akan memaksimalkan kekuatan tim internal dalam hal kerja-kerja teknis berdasar mekanisme yang berlaku.
Rektor berharap, usulan ini dikabulkan mengingat warisan gagasan KHAS, khususnya berkaitan dengan Agama dan Negara relevan dengan isu moderasi beragama di Indonesia sebagai misi Kementerian Agama RI.
"Beliau (KHAS) ini luar biasa, semoga usulan ini lekas dikabulkan," Harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri, Wakil Bupati Jember, KH. M. Balya Firjaun Barlaman, Sekretaris Daerah Kabupaten Jember yang kini ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengkajian Penelitian Gelar Daerah (TP2GD), serta sejumlah tokoh dan pejabat di Kabupaten Jember.
Sementara itu, sebagai narasumber pada kegiatan ini. UIN KHAS Jember menghadirkan sejumlah narasumber yang kentara mengagumi dan mengimplementasikan gagasan KHAS di berbagai ruang kehidupan.
Diantaranya, Ketua Rais Aam PBNU, Dr. (Hc) KH. Afifuddin Muhajir, Drs.KH. Amin Said Husni Ketua PBNU, Prof. Dr. Syamsun Ni'am Guru Besar UIN Satu Tulungagung, Zuhairi Misrawi Duta Besar RI untuk Tunisia, Dr. KH. Khoirul Huda Basyir Pengkaji Pemikiran KHAS, serta Dr. Muhammad Muslim Plt. Kepala Kantor Kemenag Jember. (humas/dnb)