info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Pesan Damai Rasulullah: Prof. Hepni Ajak Masyarakat Bali untuk Selalu Hidup Harmoni di tengah Perbedaan Agama

Home >Berita >Pesan Damai Rasulullah: Prof. Hepni Ajak Masyarakat Bali untuk Selalu Hidup Harmoni di tengah Perbedaan Agama
Diposting : Kamis, 19 Sep 2024, 18:53:26 | Dilihat : 63 kali
Pesan Damai Rasulullah: Prof. Hepni Ajak Masyarakat Bali untuk Selalu Hidup Harmoni di tengah Perbedaan Agama


Humas - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H terus menggema di masyarakat, tak ketinggalan di Kantor Wilayah Keagamaan Bali melalui bidang Bimbingan Masyarakat Islam yang dihadiri oleh beberapa organisasi keagamaan di Bali turut menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H pada 19 September 2024.

Bertempat di Auditorium Kantor Wilayah Bali Lantai II, peringatan Maulid Nabi di Indonesia mengusung tema “Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, sebuah refleksi penting bagi masyarakat Indonesia dalam meresapi ajaran damai Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai landasan dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan bersatu.

Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Propinsi Bali Dr. Komang Sri Marheni, M.S.i, Kabag Dr H. Arjiman M.Pd Kabid Pendis H. Mahmudi, MA, Kabid Haji H. Syarif Hidayatullah, Kabid Bimas Dr. H. Abu Siri, M.Pd.I dan seluruh Kankemenag Bali dan Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M.

Dr. Komang Sri Marheni, M.S.i mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah menjaga persaudaraan di tengah perbedaan serta juga kita sebagai manusia selalu berkontribusi untuk negeri ini. Terus menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.

“Pesan damai Maulid Nabi SAW adalah pesan universal dan aktual yang penting diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pesan damai, harmoni, dan integrasi dari Maulid Nabi SAW tersebut sangat penting diaktualisasikan dalam kehidupan kebangsaan dan keumatan dewasa ini.” ungkapnya.

Dalam ceramahnya di depan ratusan Jema’ah Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanwil Bali, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M menyampaikan pesan perdamaian untuk seluruh umat manusia pada umumnya dan untuk propinsi Bali khususnya. Ia mengajak Masyarakat Bali untuk selalu hidup harmoni di tengah perbedaan agama.

Karena itu, pesan damai dan harmoni dalam Maulid Nabi SAW sangat penting dikontekstualisasikan dengan nalar kebangsaan, kebhinekaan, persatuan, dan keutuhan NKRI. Indonesia sebagai aktualisasi pesan damai, harmoni, dan integrasi harus dijaga dan dipertahankan. Pembuktian pesan damai itu harus dimulai dengan gotong royong, saling menghormati dan menjunjung tinggi perbedaan yang mengatasnamakan agama dan budaya.

Dengan demikian, momentum Maulid Nabi SAW hendaknya dimaknai dalam rangka peneguhan sikap dan aktualisasi nilai-nilai perdamaian, apresiasi terhadap kebhinekaan, perbedaan pendapat dan keyakinan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Serta masyarakat mampu menciptakan suasana damai dalam sendi kehidupan,saling toleransi, saling empati terhadap lingkungan sekitar sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Penulis: Sur

Editor: Munirotun Naimah

;