Perkuat Implementasi Program Kemahasiswaan, FTIK UIN KHAS Jember Bangun Jejaring di Dua Negara
HUMAS - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dan IA (Implementation Agreement) dengan tiga lembaga pendidikan di Songkhla Thailand dan Malaysia. Ketiga lembaga pendidikan tersebut adalah Santiwit Songkhla Technological College, Ansoriyah Wittaya School, dan Songkhla Technological College. Sedangkan yang di Malaysia pada Fakulti Pengkajian Pendididkan (17-19 Mei 2024).
Kegiatan yang dilaksanakan berupa Penandatangan MoU oleh para direktur masing-masing lembaga. Pada Santiwit Songkhla Technological College ditandatangani oleh Dr. Manshud Mateh, Ansoriyah Wittaya School ditandatangani oleh Mr. Ma’nasea wameang, Songkhla Technological College ditandatangani oleh Mr. Theeraphon Saengrawee. Sementara FTIK UIN KHAS Jember ditanda tangani oleh Wakil Dekan III Dr. Rif'an Humaidi, M.Pd. I, sebagai penanggungjawab pada bidang Kerjasama, Alumni, dan Kemahasiswaan FTIK UIN KHAS Jember.
Tujuan utama MoU tersebut adalah mengimplementasikan program asistensi mengajar sebagai bagian dari amanah MBKM yang kemudian didesain melalui program "Global Teaching Practice"
Dr. Rifan menjelaskan bahwa nota kesepakatan yang dibuat antara FTIK UIN KHAS dengan ketiga lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan skill dan pengetahuan mahasiswa, hususnya dalam aspek pembelajaran melalui program Global Teaching Practice atau Asistensi Mengajar Internasional. Hal Ini merupakan tuntutan pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selajutnya, penyerahan sebanyak 31 Mahasiswa FTIK UIN KHAS Jember untuk bisa menggelar rangkaian kegiatan dalam program Global Teaching Practice. Dalam sambutannya, direktur Santiwit Songkhla Technological College mengatakan bahwa mahasiswa harus bersungguh-sungguh dalam berproses, kebutuhan mahasiswa terkait tempat dan makan sehari-hari ditanggung semuanya oleh lembaga Santiwit. Sementara Kepala Dinas Pendidikan santiwit mengatakan siap menerima 3 mahasiswa untuk magang di kantornya (Jumat, 18 Mei 2024)
Di waktu yang berbeda, Theeraphon Saengrawee selalu direktur Songkhla Technological College mengatakan bahwa dirinya senang jika ada mahasiswa praktek di sekolahnya, hususnya dibidang bahasa Inggris. Lebih lanjut dia mengatakan sebagai implementasi MoU ini siap join kegiatan2 seminar internasional yang diadakan oleh FTIK UIN Khas Jember (Sabtu,19 Mei 2024).
Lebih lanjut, Dr. Rifan Humaidi menyampaikan ketika di konfirmasi Kontributor Humas melalui telfon seluler menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan proses MoU di Thailand dia akan melanjutkan diskusi kerjasama dengan dua kampus di Malaysia, tujuannya lebih fokus pada penelitian, pengabdian, internasional conference, student mobility program, publikasi ilmiah.
Setibanya di Malaysia tepatnya di Ruang Pertemuan Fakulti Pengkajian Pendidikan pada senin 20 Mei 2024 pagi hari, Rifan Humadi beserta Rombongan disambut oleh Dr, Mohd Faiq Abd Aziz sebagai Timbalan Dekan Penyelidikan, Inovasi dan Pendanaan, Prof. Madya Dr Lilliati Ismail Ketua Jabatan Pendidikan Bahasa dan Kemanusiaan, Dr. Izuli Dzulkifli Pensyarah Kanan Unit Pendidikan Islam, Jabatan Pendidikan Bahasa dan Kemanusiaan, Dr Fathiyah Mohd Fakhruddin Penyelaras Unit Pendidikan Islam, Jabatan Pendidikan Bahasa dan Kemanusiaan pada Fakulti Pengajian Pendidikan.
Dalam pertemuan ini membahas langkah strategis upaya implementasi kerjasama antara UPM dan FTIK UIN KHAS Jember pada bidang Pendidikan, Penelitian dan Publikasi, serta Kemahasiswaan. Dr. Rifan menuturkan bahwa Student mobility program salah satu program yang sangat strategis dalam rangka upaya upgrading skill dan pengetahuan. Harapan besarnya adalah mahasiswa yang memiliki peran penting di kancah internasional semisal menjadi narasumber internasional dapat memperoleh penghargaan khusus berupa pengakuan SKS pada mata kuliah tertentu, dan lain sebagainya. Ini tentu saja selaras dengan Dasacita Rektor UIN KHAS Jember yaitu recognisi Internasional bagi mahasiswa.
“Poin penting dalam bincang strategis ini adalah keberlanjutan program yang digagas. Tidak hanya sebatas penandatanganan MoA tapi yang terpenting adalah terlaksananya program secara berkelanjutan” ungkap Moh. Faiq Abd. Aziz selaku Timbalan Dekan III Bidang Penyelidikan, Inovasi, dan Pendanaan.
Dr. Lilliati Ismail selaku Ketua Jabatan Pendidikan Bahasa dan Kemanusiaan berharap semoga kerjasama ini bisa diawali oleh FTIK UIN KHAS Jember join program International Coference di fakulti Pengajian pendidikan yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan november. harapnya. (Humas)
Kontributor: Moh. Nor Afandi