info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Penutupan TOT Moderasi Beragama, Direktur Diktis Kemenag RI Berikan Apresiasi

Home >Berita >Penutupan TOT Moderasi Beragama, Direktur Diktis Kemenag RI Berikan Apresiasi
Diposting : Senin, 15 Jul 2024, 11:11:05 | Dilihat : 1675 kali
Penutupan TOT Moderasi Beragama, Direktur Diktis Kemenag RI Berikan Apresiasi


Humas - Training of Trainer (TOT) Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, usai pada Sabtu, 13 Juli 2024, setelah terpantau Enam hari berlangsung, di Kokoon Hotel Banyuwangi.

Hadir, Prof. Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia (RI). Ia mengapresiasi kegiatan TOT Moderasi Beragama tersebut, bahkan, menyebut UIN KHAS mempunyai komitmen kuat terhadap moderasi beragama.

"Saya senang sekali, tidak banyak Universitas Islam Negeri (UIN) yang menyelenggarakan TOT Penguatan Moderasi Beragama, salah satunya UIN KHAS yang akhirnya menyelenggarakan ini, ini menunjukkan UIN KHAS punya komitmen yang kuat, untuk kehidupan beragama yang moderat, yang toleran, damai, bisa merajut secara baik beragam anak bangsa yang ada di Indonesia melalui penguatan TOT ini," tutur Prof. Zainul Hamdi saat diwawancarai Tim Humas.

Direktur Diktis Kemenag RI, yang biasa disapa Prof. Inung, juga menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) punya peran penting dalam hal mempublikasikan Moderasi Beragama.

"PTKIN ataupun PTKI harus berperan penting dalam penguatan moderasi beragama, bukan hanya internal kampus tapi juga di luar," ujar Prof. Inung.

Prof. Inung menyebut PTKIN atau PTKI memang dikenal sebagai Lembaga Pendidikan yang mengadvokasi atau mempromotori terhadap moderasi beragama, sehingga memperkuat nilai-nilai moderat.

"Jadi dua hal tadi yang menjadikan TOT ini sangat penting," tukas Prof. Inung.

Turut memberikan sambutan, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, mengutarakan harapannya, bahwa, setelah mengikuti serangkaian kegiatan TOT Moderasi Beragama, pemahaman tentang teori moderasi beragama tidak hanya menjadi pengetahuan belaka dan menjadi wacana, melainkan juga merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari seluruh peserta.

"Saya berharap dengan pelatihan Enam hari ini, sebagaimana yang sudah berlangsung di Lampung, kami berharap moderasi beragama tidak hanya bergulir dalam wacana, tapi benar benar terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari kita" ucap Rektor 

Rektor menegaskan, dalam mengimplementasikan moderasi beragama agar supaya menunjukkan keteladanan, pola pikir, dan pola laku yang moderat.

"Tapi keteladanan, pola pikir, pola laku di antara kita semua harus kita tunjukkan sebagai sosok yang menganut kebersedangan atau tawassut. Karena, hanya adanya teori moderasi beragama tanpa ada keteladanan dari kita semua akan menjadi hambar di masyarakat" kata Rektor 

Selain itu, Pimpinan UIN KHAS, yakni Prof. Hepni juga menyampaikan rasa terima kasih atas berjalan dengan tertibnya kegiatan TOT Penguatan Moderasi Beragama UIN KHAS ini.

 

Penulis: Shirly Yusfi 

Editor: Munirotun Naimah 

;