Pengurus Baru HMPS Fakultas Dakwah Dilantik
HUMAS - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang tergabung dalam Republik Mahasiswa (RM) Fakultas Dakwah telah resmi dilantik. Pelantikan pengurus HMPS dilakukan secara serentak di Gedung Teater Institut Agamanya Islam Negeri (IAIN) Jember, Selasa (19/11/2019).
Ada lima HMPS yang dilantik oleh Dekan Fakultas Dakwah Prof Dr Ahidul Asror. Masing-masing HMPS Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), HMPS Manajemen Dakwah (MD), HMPS Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), HMPS Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dan HMPS Psikologi Islam (PI).
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Ahidul Asror. Selain itu juga dihadiri Wakil Dekan III Minan Jauhari, Kepala Prodi BKI Muhib Alwi dan Kepala Prodi PMI Fanani. Usai dilantik, para pengurus HMPS juga melakukan ikrar bersama yang dipimpin oleh Wakil Dekan III Minan Jauhari.
Selain pelantikan, juga digelar seminar dengan tema 'NKRI di Tengah Ancaman Khilafah' dengan nara sumber Ahmad Fathur Rosyid, dosen Fakultas Dakwah. "Supaya tidak sekedar pelantikan saja, kita juga menggelar seminar untuk menambah wawasan para mahasiswa Fakultas Dakwah," tandas Ketua penyelenggara Mohammad Zainur Rozikin.
Dekan Fakultas Dakwah Ahidul Asror dalam sambutannya berpesan, agar para pengurusmemiliki tanggung jawab dan kerja sama yang baik. Mereka harus berkaca dari kepengurusan sebelumnya baik dari kegagalannya, pengalaman yang diperoleh, maupun pengorbanan yang dilakukan selama mengelola organisasi. "Setelah dilantik harus siap berkorban. Baik berkorban waktu,tenaga maupun pikiran. Supaya tujuan yang ingin dicapai bisa terlaksana," jelasnya.
Asror berharap besar kepada kepengurusan yang baru ini mampu membawa masing-masing Prodi bisa lebih baik lagi. "Semoga tidak hanya baik di Prodi saja melainkan di fakultas pun juga sama," lanjut guru besar filsafat dakwah IAIN Jember.
Sementara itu, Wakil Dekan III bagian kemahasiswaan, Minan Jauhari juga berharap besar kepada para pengurus yang baru dilantik itu. Diantaranya, pengurus sekarang harus bisa memfasilitasi semua mahasiswa di prodinya untuk menemukan jati dirinya. “Terutama dalam pengembangkan bakat minat dan mewujudkan prestasinya," harap Minan. (Aqin/Choliq)