Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan PTKIN: Terbuka untuk Semua Agama dan Berlandaskan Akal Sehat serta Hati Nurani
Humas - Seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia baru-baru akan mengadakan acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) yang diikuti oleh mahasiswa baru dari berbagai latar belakang agama. Kegiatan ini menekankan bahwa PTKIN terbuka untuk semua agama, tidak hanya bagi umat Islam. Hal ini merupakan bentuk komitmen PTKIN dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa, tanpa memandang perbedaan keyakinan.
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, turut memperkuat komitmen ini melalui pernyataannya yang disampaikan pada 22 Agustus 2024 melalui laman resmi dan akun Instagram Diktis Kementerian Agama RI. Beliau menegaskan bahwa PTKIN menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, akal sehat, dan hati nurani dalam proses orientasi mahasiswa baru. Tidak ada tempat bagi tindakan yang merendahkan martabat manusia atau menghina akal sehat selama masa orientasi ini.
PBAK menjadi media silaturahmi mahasiswa baru dari berbagai latar belakang sehingga diharap mampu menjadi instrumen penting untuk menanamkan nilai budaya, sikap, dan pemikiran akademik berdasarkan tridharma perguruan tinggi.
Dalam pernyataannya, Menteri Yaqut menyampaikan, “PBAK menjadi kesempatan untuk mengenalkan nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan intelektual yang menjadi fondasi kehidupan kampus yang sehat dan beradab, selain itu Mereka yang bertahan dan kuat serta mampu beradaptasi dengan perubahan peradaban."
Dalam momentum memyambut acara PBAK 2024, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag juga menekankan bahwa PTKIN semakin inklusif dan terbuka, tidak hanya bagi mahasiswa beragama islam, tetapi juga bagi mahasiswa non-Muslim.
"Welcome to the Islamic Higher Education! Berbahagialah dengan menjalani PBAK dengan riang gembira," ujarnya dalam penyampaian melalui akun resmi.
Sehingga PBAK diharapkan menjadi gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi, belajar dan meraih kesuksesan sekaligus memperkuat semangat toleransi dan persaudaraan di antara mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda.
Penulis : Wiji Dwistya Pratiwi
Editor : Munirotun Naimah