info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Pascasarjana IAIN Jember Buka Dua Prodi Baru

Home >Berita >Pascasarjana IAIN Jember Buka Dua Prodi Baru
Diposting : Kamis, 08 Aug 2019, 16:12:51 | Dilihat : 5863 kali
Pascasarjana IAIN Jember Buka Dua Prodi Baru


PASCASARJANA IAIN Jember membuka dua program studi (prodi) baru mulai tahun akademik 2019-2020. Masing-masing Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) program doktoral (S3) dan Prodi Studi Islam (SI) untuk program master (S2). Salinan surat keputusan untuk dua prodi baru itu kemarin diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Pendidikan Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI H Kamaruddin Amin kepada Rektor IAIN Jember Prof Dr H Babun Suharto, SE, MM. Penyerahan SK itu dilakukan bersamaan dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH) IAIN Jember, Kamis (8/8/2019).

Dengan bertambahnya dua prodi baru itu kini pascasarjana IAIN Jember memiliki sembilan prodi. Masing-masing tujuh prodi program S2 dan dua prodi program S3. Untuk program S2 meliputi Prodi PAI, Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Hukum Keluarga (HK), Ekonomi Syariah (ES), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Sedang untuk program S3 meliputi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan PAI. “Insya Allah tahun depan akan bertambah satu prodi baru yaitu Studi Islam untuk program doktoral,” ujar Direktur Pascasarjana IAIN Jember Prof H Halim Subahar usai mengikuti penyerahan SK prodi baru.

Seluruh prodi yang ada di pascasarjana saat ini sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru, termasuk untuk dua prodi baru S3 PAI dan S2 SI. “Silakan, yang berminat sudah bisa daftar mulai sekarang sampai akhir Agustus nanti,” tambah Halim Subahar.

Lebih lanjut Halim Subahar menjelaskan, pada tahun akademik 2019-2010 ini pascasarjana IAIN Jember akan menerima 14 kelas atau 280 mahasiswa. Masing-masing untuk program S2 prodi MPI menerima tiga kelas, PAI dua kelas, ES dua kelas, serta Prodi PBA, KPI, PGMI dan SI masing-masing satu kelas. Sedang untuk program doktoral (S3) untuk prodi MPI dan PAI masing-masing satu kelas.

Terkait dengan pembangunan gedung baru, Rektor IAIN Jember Babun Suharto menjelaskan, tahun 2019 ini IAIN Jember menerima anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 25 miliar. Dana yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu diperuntukkan untuk membangun empat gedung pendidikan baru. Masing-masing untuk FUAH, Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah dan Laboratorium Terpadu. Kebutuhan gedung untuk tempat kuliah ini dinilai sangat mendesak untuk menampung mahasiswa.

“Tahun ini Kami menerima mahasiswa baru cukup banyak, yaitu 4.150 mahasiswa. Penerima mahasiswa baru terbesar ranking kedua untuk IAIN di Indonesia setelah IAIN Tulungagung. Sehingga, total jumlah mahasiswa IAIN Jember saat ini mencapai 18.200. Sayangnya UKT (uang kuliah terpadu) di sini masih kecil,” papar Babun.

Sementara itu, Dirjen Pendis Kamaruddin mengingatkan agar IAIN Jember terus berbenah. Tidak hanya membangun prasarana gedung pendidikan saja tapi juga harus berkonsentrasi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Terutama melakukan inovasi dan kreativitas pendidikan model e-lerning atau pendidikan berbasis informasi teknologi (IT).

 “Agar tidak kalah dengan kampus lain dosen-dosen di sini semuanya harus melek IT dan berkontribusi di jurnal-jurnal internasional. Semua dosen juga harus ber-cita-cita menjadi profesor. Makanya dosen harus didorong untuk sekolah S3,” tandas Kamaruddin. (Abdul Choliq/Humas)

;