info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Dukung Pertunjukan Jaranan sebagai Warisan Budaya Lokal

Home >Berita >Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Dukung Pertunjukan Jaranan sebagai Warisan Budaya Lokal
Diposting : Jumat, 07 Nov 2025, 08:54:59 | Dilihat : 34 kali
Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Dukung Pertunjukan Jaranan sebagai Warisan Budaya Lokal


HUMAS – Kesenian jaranan masih menjadi identitas budaya yang kuat di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Hingga kini, pertunjukan jaranan tetap digelar secara rutin dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.

Kesenian jaranan di Desa Glundengan bermula dari ketertarikan masyarakat setempat terhadap pertunjukan jaranan di berbagai daerah. Dari ketertarikan tersebut, muncul keinginan untuk menghadirkan dan melestarikan seni tersebut di desa mereka sendiri.

Jaranan Glundengan memiliki ciri khas tersendiri. Sesuai dengan karakter Jember sebagai wilayah budaya Pandalungan, penampilan jaranan di desa ini memadukan unsur budaya Madura dan Jawa (Banyuwangi), sehingga menghasilkan pertunjukan yang unik dan menarik perhatian penonton.

Penjabat Dusun Sumberjo, Hakiki Gelar, menegaskan bahwa kesenian jaranan masih aktif dipentaskan sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. “Budaya jaranan di Desa Glundengan seringkali mengadakan pertunjukan di tengah masyarakat untuk mengenalkan kebudayaan yang ada,” ujarnya.

Dalam kegiatan pelestarian budaya ini, mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Posko 12 turut berpartisipasi secara aktif. Mereka ikut mendampingi masyarakat, membantu publikasi kegiatan, serta memberikan dukungan dalam setiap proses pertunjukan. Kehadiran mahasiswa KKN menjadi bentuk konkret kontribusi akademisi dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal.

Antusiasme masyarakat yang terdiri dari berbagai usia—mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia—menunjukkan bahwa kesenian jaranan bukan hanya menjadi hiburan, melainkan juga identitas budaya yang terus diwariskan.

Di tengah pesatnya arus globalisasi dan masuknya budaya luar, masyarakat Desa Glundengan bersama mahasiswa KKN UIN KHAS Jember berkomitmen untuk menjaga agar jaranan tetap lestari. Kekhasan dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan jaranan sebagai aset berharga yang perlu terus dikenalkan dan dikembangkan.


Penulis: Azmil Istighfaroh

Editor: Ghani Ramadhan

;