info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

LPPM UIN KHAS Jember Selenggarakan Rapat Koordinasi KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya

Home >Berita >LPPM UIN KHAS Jember Selenggarakan Rapat Koordinasi KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya
Diposting : Kamis, 02 May 2024, 23:22:46 | Dilihat : 415 kali
LPPM UIN KHAS Jember Selenggarakan Rapat Koordinasi KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya


Humas - Berdasarkan rapat koordinasi pada tahun 2023, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, disepakati menjadi panitia pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2024. KKN Persemakmuran adalah KKN kolaborasi/gabungan antara sembilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dahulunya merupakan cabang Perguruan Tinggi IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang bekerjasama, berkolaborasi, dan bersinergi untuk melaksanakan KKN bersama.

Rapat yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 Mei 2024 ini, dibuka langsung oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, pada Kamis, 2 Mei 2024. Dihadiri pula oleh Kepala Pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN KHAS Jember, Dr. Zainal Abidin, beserta jajarannya, dan delapan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat PTKIN Persemakmuran, yakni UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, UIN Mataram, IAIN Madura, IAIN Ponorogo, dan IAIN Kediri.

Meski membuka kegiatan rapat secara daring, Prof. Hepni tetap memberikan sambutan dan arahan secara gamblang, mengenai pelaksanaan KKN Persemakmuran, hingga, peran Pusat Pengabdian PTKIN Persemakmuran untuk masyarakat. 

Prof. Hepni menyampaikan terima kasih kepada delapan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat PTKIN Persemakmuran, yang telah hadir, untuk berkolaborasi, berintegrasi, dan bersinergi, dalam pengabdian masyarakat. 

Ia juga memberikan arahan, agar menjadi Kepala Pusat Pengabdian PTKIN Persemakmuran yang betul-betul seperti Persemakmuran. Sebelumnya, Ia membacakan kembali sejarah Persemakmuran, sebagaimana negara yang sempat dijajah oleh negara Inggris, yang juga mencerdaskan dan memberikan ruang bebas untuk merdeka, sehingga terbukti negara jajahannya saat ini berkembang yang cukup signifikan. 

"Maksud saya, semangat perjuangan, pembebasan diri dari kendala penjajahan intelektual, tetap strong di hati PTKIN Persemakmuran yang kini sudah merdeka semua dan kesamaan logis, emosional, dan isi intelektual harus tetap berkembang," ujarnya. 

Selain itu, Prof. Hepni juga mengajak PTKIN Persemakmuran untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Perguruan tinggi mempunyai keinginan kuat untuk memberikan kemanfaatan besar bagi masyarakat. 

"Jadi, keberadaan, eksistensi, serta kiprah dari PTKIN benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Baik itu melalui pengabdian, penelitian, serta kerjasama yang lain," imbuhnya. 

Di akhir sambutannya, Ia berharap, temuan atau hasil selama pengabdian masyarakat hendaknya tercatat dan terbukukan, sehingga bisa digunakan acuan selanjutnya. 

Sebagai informasi tambahan, bersumber dari Kepala pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), yakni Dr. Zainal Abidin, hasil rapat koordinasi KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang diselenggarakan di Hotel Java Lotus Jember adalah penentuan tanggal pelaksanaan KKN, yakni, pada Juli 2024 hingga Agustus 2024, petunjuk teknis kegiatan, klasifikasi peserta KKN, hingga, tuan rumah kegiatan KKN Persemakmuran.

Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah 

;