Ketua Komisi VIII DPR RI Tunjuk Tiga Anggotanya Kawal UIN KHAS Jember Buka Fakultas Umum

Ketua Komisi VIII DPR RI Tunjuk Tiga Anggotanya Kawal UIN KHAS Jember Buka Fakultas Umum

Humas - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menunjuk tiga legislator asal dapil Jawa Timur untuk turut andil dalam mengawal pembukaan Fakultas Umum di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Hal itu ditegaskan Yandri didampingi sejumlah rombongan Komisi VIII saat tengah berkunjung ke UIN KHAS Jember pada Senin, 1 Agustus 2022 kemarin.

“Saya kesini ditemani tiga putra terbaik Pak Rektor, mereka punya kepedulian di Jawa Timur,” terang Pria yang juga tengah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini.

Keterangan: Pemberian cinderamata. Dari kiri Hunul Maram Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Ali Sodiq Kabiro UIN KHAS Jember, Tarmizi Tohor Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Umar Bashar, Prof. Dr. Babun Suharto Rektor UIN KHAS Jember, Yandri Susanto Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Ridha, Ach Fadil Muzakki Syah, Prof. Dr. Miftah Arifin Warek Satu di Rektorat UIN KHAS Jember. Senin, 1 Agustus 2022 (Foto: Humas/dnb)

Tiga Putra terbaik Jawa Timur yang dimaksud Yandri adalah, Umar Bashor dapil Jawa Timur IV Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ach Fadil Muzakki Syah dapil Jawa Timur III Fraksi Partai NasDem, dan terakhir Muhammad Ali Ridha dapil Jawa Timur XI Fraksi Golkar.

Usai alih status dari IAIN ke UIN KHAS Jember, Yandri menyebut lembaga yang berkompeten untuk memastikan pembukaan Fakultas dan Program Studi Umum, bukan lagi Kemenag RI melainkan Kemendikbud RI.

“Karena sudah Universitas,  mau tidak mau lembaga yang berkompten Kemendikbud RI, Karena ini menyangkut Fakultas dan Prodi Umum,” ucapnya.

Yandri mengungkap, dari ketiga anggota Komisi VIII yang mendampinginya, diantaranya Umar Bashar perwakilan asal Jember Lumajang disebut memiliki relasi kuasa yang kuat dengan Kemendikbud.

Lanjut, meski legislator yang akrab disapa Lora Fadil ini berasal dari dapil III yakni Banyuwangi Bondowoso, tak lantas menjadi penghalang untuk membantu mengabulkan mimpi UIN KHAS Jember.

“Lora Fadil ini kan asli Jember,” terangnya.

Sementara itu, Muhammad Ali Ridha legislator asal dapil Madura, Kata Yandri membeberkan Ali Ridho merupakan asli penduduk Jember Bondowoso, yang tentu sudah kenal akrab UIN KHAS Jember. “Meski dari Dapil Madura, tapi Pak Ali Ridha ini kan berdarah Jember Bondowoso,” terang Yandri Legislator asal Dapil II Banten Fraksi Partai Amanat Nasional itu.

Kepada ketiganya, Yandri mengingatkan untuk menindaklanjuti dan mengusulkan hajat UIN KHAS Jember terkait pembukaan fakultas itu di rapat kerja komisi nanti.

“Karena saya belum tau detail isi permohonan UIN KHAS Jember, nanti bisa disusulkan ke Pak Umar, Pak Lora Fadhil, dan Pak Ali agar diusulkan di rapat kerja komisi,” tegasnya.

Secara moral, Kata Yandri, pihaknya bertanggungjawab memajukan UIN KHAS Jember. Menurutnya, bila kampus yang diberi nama KHAS ini maju, maka tidak akan ada lagi yang mencibir UIN rasa IAIN.

“Secara moral, saya pernah duduk disini, memiliki ikatan emoisional untuk ikut rembuk,  kalau UIN KHAS maju orang tidak akan mencibir,” terang Yandri disambut tepuk tangan sivitas akademika yang hadir.

Lebih lanjut, Pria lulusan Fakultas Peternakan, Universitas Negeri Bengkulu 1998 ini berharap, Fakultas dan Prodi Umum yang diimpikan UIN KHAS Jember, setidaknya mampu merespon dan menjawab persoalan di daerah, dengan spesifik fakultas tertentu yang khas dan acap diminati khusunya di area tapal kuda. “Jadi masyarakat di Tapal Kuda ini, tidak perlu lagi ke Surabaya,” pungkasnya.

Selain rombongan Komisi VIII DPR RI, turut hadir dalam kunjungan ini yakni Husnul Maram Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur bersama rombongan lainnya. Kunjungan ini awalnya dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB, karena padatnya jadwal kunjungan Komisi VIII di daerah, akhirnya tiba di UIN KHAS Jember pada pukul 17.00 WIB. (humas/dnb)