Kepada Ratusan Wisudawan, Rektor Sampaikan Tiga Hal Penting
Humas - Berdasarkan keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Nomor 335 Tahun 2024, UIN KHAS Jember kembali menggelar acara Wisuda Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Di hadapan Tiga Ratus wisudawan, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni menyampaikan tiga hal yang menjadi sebuah keharusan agar diimplementasikan oleh sejumlah Wisudawan, usai mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur kelulusan ratusan mahasiswa tersebut.
Mengawali pesannya, Rektor kembali mengingatkan, bahwa mahasiswa yang secara resmi dinyatakan lulus akan mulai mengemban amanah baru di masyarakat, yakni menyelesaikan problem-problem di masyarakat, serta andil dalam berperan.
"Memang secara akademik Anda sudah selesai, Anda sudah diwisuda tetapi di masyarakat Anda justru punya tanggung jawab baru punya amanah baru yang jauh lebih besar dari sekedar di bangku kuliah, karena harus menggabungkan berbagai talenta berbagai potensi yang ada pada Anda," tutur Prof. Hepni.
Memenuhi hal tersebut, Rektor mewanti-wanti agar senantiasa bertawakal dan hanya bersandar kepada Allah SWT. Rektor mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah karakteristik dari UIN KHAS.
"Maka bersabarlah karena kesabaran selalu menghasilkan kebaikan, anda tahu bahwa kesabaran adalah mahkota nabi Ayub Alaihissalam. Kesabaran adalah pakaian nabi Yusuf Alaihissalam ketidaksabaran justru membuat perpisahan antara Musa dan Khidir, ketidaksabaran hanya membuat kita kalah di perang Uhud, maka kesabaran yang kemudian membuahkan kemaslahatan" ucap Prof. Hepni.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan sebuah keharusan selanjutnya ialah jujur. Satu hal tersebut akan menghasilkan tiga hal mahal, yakni trust, cinta, dan penghormatan
"Jujurlah, bersikaplah jujur karena kejujuran akan mendatangkan tiga hal sekaligus. Kalau Anda jujur maka Anda akan mendapatkan trust dari masyarakat, kalau Anda jujur maka anda akan mendapatkan cinta dari masyarakat, kalau Anda jujur maka Anda akan mendapatkan penghormatan dari masyarakat" kata Prof. Hepni
Lantas, Istiqomah juga menjadi sebuah keharusan terakhir. Rektor menuturkan, sebagai Sarjana muslim harus beristiqomah dalam ketaatan kepada Allah dan Istiqomah dalam menjauhi larangan-larangan Allah.
Mengakhiri sambutannya, Rektor berpesan agar terus mengembangkan silaturahim dan jejaring guna menguatkan satu sama yang lain.
"Ada orang lemah ialah mereka yang tidak punya teman dan yang jauh lebih lemah adalah yang sudah punya teman tetapi menyia-nyiakannya" tutup Rektor.
Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah