Jelang PTM, Fakultas Dakwah Sosialisasi Perkuliahan Hybrid
HUMAS – Menjelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM), Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember telah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi perkuliahan hybrid untuk dosen dan seluruh staf akademik. Sosialisasi ini dirangkai bersamaan dengan family gathering yang digelar di Cottage Utama Raya Situbondo pada 21-22 September 2021.
Dekan Fakultas Dakwah UIN KHAS Prof Ahidul Asror menjelaskan, perkuliahan hybrid ini untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan kuliah daring di kampusnya. Mengingat, banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, maka perkuliahan nantinya bisa dilakukan secara daring dan luring. “Sebab, kalua semua mahasiswa harus masuk kelas sepertinya masih belum memungkinkan meski kondisi pandemi sudah membaik,” ujar Asror.
Beberapa persyaratan yang harus disiapkan, papar Asror, mahasiswa harus mendapat izin secara tertulis dari orang tuanya. Karena itu, yang belum mendapat izin berarti harus mengikuti kuliah secara daring. Belum lagi persyaratan dari sisi protokol kesehatan yang juga harus dipenuhi. Seperti tempat duduknya harus berjarak, adanya fasilitas tempat cuci tangan di setiap kelas, dan masih banyak lagi fasilitas lain yang perlu dipersiapkan.
“Dengan adanya beberapa persyaratan seperti itu, rasanya masih belum memungkinkan kalau seluruh mahasiswa harus masuk kelas semua. Apalagi dalam satu kelas isinya ada yang sampai 50 mahasiswa. Maka, langkah antisipasi yang bisa dilakukan dengan cara menyiapkan model PTM hybrid,” tukas Asror.
Selain sosialisasi perkuliahan hybrid, kegiatan itu juga diisi dengan family gathering. Tujuannya untuk saling mengakrabkan antarkeluarga besar Fakultas Dakwah. Mengingat, para tenaga pengajar dan staf akademik selama masa pandemi Covid banyak yang tidak bertemu, kecuali sebagian kecil yang dapat tugas piket di kampus. Apalagi, juga ada beberapa tambahan dosen dan staf baru.
Beberapa kegiatan yang sifatnya mengakrabkan dan menghibur juga digelar. Seperti permainan memasukkan paku dalam botol yang dilakukan oleh tim dengan cara ditarik benang oleh empat orang dengan tidak boleh melihat ke obyeknya. “Jadi kegiatan ini sekaligus untuk melepas kangen dan saling mengakrabkan antar keluarga besar fakultas Dakwah,”pungkas Asror. (Choliq/Hiumas)