IAIN Jember Terima Kunjungan Studi Banding IAHN Tampung Penyang Palangka Raya
(Humas IAIN Jember) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menerima kunjungan studi banding dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya. Rombongan diterima oleh Rektor IAIN Jember Babun Suharto beserta seluruh pimpinan IAIN Jember, Selasa (31/7) di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) IAIN Jember.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto menyambut baik kedatangan rombongan IAHN Tampung Raya Palangka Raya. Babun menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan rektor IAHN Tampung Raya beserta jajaranya. “Kunjungan ini sungguh bermakna bagi kami agar kami bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan IAIN Jember bersama seluruh civitas akademika,”
Babun menuturkan bahwa saat ini IAIN Jember memiliki lima Fakultas, dua puluh tujuh (27) Program Studi untuk jenjang S-1, tujuh (7) Program Studi untuk jenjang S-2, dan satu (1) Program Studi untuk jenjang S-3.
“Sementara di bidang sarana penunjang pendidikan, kami mendirikan Ma’had al-Jamiah KH. Zaifuddin Zuhri sebagai media penempaan para mahasiswa dalam bidang penguatan dasar keislaman dengan program wajib nyantri dua semester,” terang Babun.
Babun juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih IAIN Jember beberapa waktu lalu. Dikatakan babun, awal bulan Juli, kampus IAIN Jember mendapatkan penghargaan kategori Satuan Kerja terbaik dalam pengelolaan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
“Berbarengan dengan prestasi itu, penilaian Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan menempatkan IAIN Jember pada peringkat kedua cluster IAIN se-Indonesia dalam hasil pemeringkatan prognosa semester satu tahun 2018. Hal ini merupakan keberhasilan semua civitas akademika IAIN Jember yang sama-sama memiliki komitmen untuk memajukan kampus tercinta ini,” ungkap Babun.
Pihaknya mengaku siap bersinergi dengan IAHN Tampung Raya Palangkaraya dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
Menyambut hal itu, Rektor IAHN Tampung Raya I Ketut Subagiasta mngungkapkan terima kasih atas sambutan hangat civitas akademika IAIN Jember. I Ketut berharap dapat belajar banyak dalam pengelolaan perguruan tinggi untuk menjadi lebih baik dan berkembang.
“Kami memilih IAIN Jember untuk studi banding karena kami melihat perkembangan IAIN Jember yang begitu pesat dalam waktu yang relatif cepat. Karena itu, kami sepakat untuk melakukan kerjasama dengan IAIN Jember dengan penandatanganan MoU dalam peningkatan tri dharma perguruan tinggi,” papar Ketut Subagiasta.
I Ketut Subagiasta mengaku bahwa kampus IAHN baru saja beralih status dari STAHN ke IAHN berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2018 tanggal 5 April 2018 dan diundangkan Kemenkum HAM pada tanggal 7 April 2018.
“Alih status IAHN baru seumur jagung. Karena itu, kami merasa perlu untuk bersinergi dengan perguruan tinggi lain untuk mengembangkan kerjasama strategis dalam dan luar negeri yang sejalan dengan tujuan peningkatan kualitas PTKN di berbagai bidang,” tambah I Ketut.
Hadir dalam acara ini, seluruh pimpinan, dosen dan karyawan IAIN Jember, serta seluruh pimpinan IAHN Tampung Penyang Palangkaraya. Studi banding dilaksanakan sejak Senin hingga Rabu, 29 Juli – 1 Agustus 2018. (wildanhef/humas)