IAIN Jember Bakal Tambah Enam Guru Besar
HUMAS - Persiapan alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq kian matang. Setelah sukses mendapatkan rekomendasi Rencana penerbitan Peraturan Presiden (RPerpres) pekan lalu, kini persiapan juga disusul dengan rencana penambahan kandidat guru besar dan doktor.
“Meski ketersediaan guru besar dan doktor saat pengajuan alih status sudah lebih dari cukup, Kami terus mendorong para dosen memacu diri untuk bisa meraih guru besar. Termasuk yang masih kuliah S3 segera menuntaskan program doktornya,” tandas Rektor IAIN Jember Prof Dr Babun Suharto, SE, MM, Selasa (24/11).
Saat ini terdapat sembilan guru besar dengan berbagai background keilmuan yang tersebar merata di semua fakultas dan pascasarjana IAIN Jember. Sementara untuk jumlah doktor sudah ada puluhan. Namun hal itu diakui masih perlu diperbanyak lagi. “Saat kita ingin mendapatkan hasil maksimal, maka jangan separuh-separuh. Harus total. Termasuk menambah guru besar dan doktor, ini untuk mendukung alih status,” jelasnya.
Bahkan dalam beberapa waktu dekat, Babun memastikan jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan semakin dekatnya waktu pengesahan alih status ke UIN. “Dalam waktu dekat ini insya Allah ada enam tambahan guru besar lagi. Dari kalangan wakil rektor dan dekanat. Sedang dosen yang masih magister terus kita dukung untuk menyelesaikan doktornya,” papar Babun.
Babun menambahkan, penambahan guru besar dan doktor itu diakuinya menjadi modal besar. Selain bertujuan untuk penguatan sumber daya manusia, hal itu juga sebagai persiapan pemekaran. Karena saat bertransformasi ke UIN, direncanakan ada penambahan lima fakultas baru. Masing-masing Fakultas Saintek, Fisipol, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Teknik, serta Fakultas Kesehatan dan Psikologi. (maulana/choliq)