Hantarkan 300 Lulusan Terbaik Menuju Kehidupan Bermasyarakat, Rektor Berikan Bekal kepada para Wisudawan.
Humas - Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achamd Siddiq Jember, Prof. Hepni, memberikan bekal kepada 300 Wisudawan, pada Acara Wisuda Sarjana S1 dan Sarjana S2 pada Selasa, 11 Juni 2024 di Gedung Kuliah Terpadu (GKT).
Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa, usai wisuda, mahasiswa yang kini bergelar Sarjana, akan segera menjadi tangan dan lidah penyambung UIN KHAS Jember dan masyarakat. Karenanya, setelah dimodali teori dan berbagai pengetahuan di bangku kuliah, Rektor berharap agar mahasiswa berada di tengah masyarakat dalam keadaan membawa ciri khas Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achamd Siddiq Jember.
"Karena berada di UIN KHAS, maka, juga harus khas. Ini yang memastikan tetap menyala di masyarakat, tetap survive di masyarakat" tuturnya.
Adapun standar 'khas' yang diinginkan Prof. Hepni adalah Enlightenment, Enrichment and Empowerment, yakni, tercerahkan, bertambahnya wawasan baru, dan pemberdayaan.
"Enlightenment, buktikan bahwa anda telah tercerahkan. Sudah selesai persoalan teoritis, sudah selesai urusan konseptual. Selanjutnya, anda akan berhadapan dengan hal hal bersifat empiris di masyarakat," sambungnya.
Kedua, Enrichment, yang menurutnya bermakna penambahan wawasan baru. Ia menyampaikan, pengetahuan tidak cukup di bangku kuliah. Saat hadir di masyarakat harus terus berupaya memahami yang dapat melahirkan hal-hal baru. Ketiga, Empowerment atau pemberdayaan, yakni, semangat tidak hanya memperdayakan diri sendiri namun juga orang lain.
Dengan berbekal sebuah ciri khas dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq, Rektor merasa hal tersebut akan berdampak pada ketertarikan masyarakat luas pada UIN KHAS, Prof. Hepni mengaku tidak perlu bersosialisasi atau beriklan, cukup diwakilkan kepada mahasiswa dengan cara terus menunjukkan performa terbaik di masyarakat.
"Maka, kami tidak perlu bersusah payah melakukan sosialisasi, beriklan, agar UIN KHAS mendapat trust dari masyarakat. Cukup dari performa kalian di masyarakat. Kalau kalian menunjukkan performa yang baik maka otomatis masyarakat akan berbondong-bondong menuju UIN KHAS," ujar Prof. Hepni.
Prof. Hepni juga tak segan menyampaikan bahwa softskill yang dimiliki mahasiswa, ketika di hadapan masyarakat itu adalah komitmen, kesetiaan, ketawadluan, akhlaqul karimah, sensibilitas kemanusiaan, maka kemudian, tanpa basa basi masyarakat akan memberikan kepercayaan pada UIN KHAS.
Untuk menuju perjalanan kehidupan bermasyarakat tersebut, Rektor juga mewanti-wanti, agar tetap percaya diri dalam segala situasi.
"Jalan kehidupan mungkin tidak selalu lurus, jalan kehidupan ada yang berliku, ada yang mungkin buntu. Tapi yakinlah, hanya di malam yang paling gelap bintang bersinar lebih terang, bahkan kadang bunga yang paling indah tumbuh di tanah yang tandus. Karena itu, jika tidak ada pesta yang tidak berakhir, maka, pasti tidak ada badai yang berlalu," ungkap guru besar UIN KHAS Jember tersebut.
Lantas ia kembali berpesan "Jadilah bintang, yang tetap bersinar meski dalam kegelapan dalam situasi yang seperti apapun anda harus percaya diri karena anda sudah dibekali dengan ilmu yang cukup dengan teoritik tinggal anda yang mengembangkan nya," tuturnya.
"Jangan biarkan dunia mengubah anda, tapi ubahlah dunia dengan doa dan semangat perubahan anda," sambungnya.
Penulis: Shirly Yusfi Af'idah
Editor: Munirotun Naimah