Gelar Tes BTQ sebagai Syarat Bisa Ujian Skripsi
HUMAS - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mengadakan Tes Baca Al-Quran (BTQ) dan praktik ibadah bagi mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019, Sabtu (23/11). Acara ini digelar setiap tahun, dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan dan peningkatan mahasiswa dalam membaca Al-Quran dan ibadah.
Menurut Dr Ubaidillah, salah satu penguji tes BTQ, untuk mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman mahasiswa terhadap Al-Quran dan ibadah sehari-hari sebagai pondasi utama dalam menjalankan syariat Islam beserta praktiknya. “Karena IAIN adalah kampus yang berbasis keislaman maka kita harus mampu mencetak alumni-alumni yang mampu mengaji dan menjadi Imam di masyarakat,” tandas dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Jember.
Ubed menambahkan, ada beberapa keluhan dari masyarakat terhadap kapasitas yang dimiliki oleh alumni IAIN Jember. Sebab banyak alumni IAIN ketika diterjunkan di masyarakat menjadi ketakutan karena tidak bisa ngaji dan tidak bisa menjadi Imam salat. “Karena itu perlu diadakan tes agar mahasiswa nantinya mampu merealisasikan ilmunya ke masyarakat sebagai bentuk pengabdian," tuturnya
Selanin itu, lanjut dosen asal Lamongan menambahkan, tes ini juga dijadikan syarat untuk bisa mengajukan ujian skripsi. “Mahasiswa yang lulus tes diperbolehkan mengajukan ujian skripsi. Sedang yang tidak lulus atau belum ikut tes tidak boleh mengajukan skripsi sebagai ujian akhir,” pungkasnya. (Aslam/Choliq)