info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

DWP Kemenag RI Asah Capacity Building Anggota, Ini Tanggapan DWP UIN KHAS Jember

Home >Berita >DWP Kemenag RI Asah Capacity Building Anggota, Ini Tanggapan DWP UIN KHAS Jember
Diposting : Minggu, 11 Feb 2024, 05:43:50 | Dilihat : 498 kali
DWP Kemenag RI Asah Capacity Building Anggota, Ini Tanggapan DWP UIN KHAS Jember


Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia sukses menyelenggarakan kegiatan Capacity Building, di Semarang. Selasa, 6 Februari 2024, lalu. 

Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan keakraban dan kapasitas anggota DWP di seluruh Indonesia, sekaligus untuk menciptakan atmosfer solidaritas yang lebih kuat di antara mereka. 

Ketua DWP UIN KHAS Jember, Luluk Shultoniyah Hepni yang saat itu hadir memaparkan, materi Capacity Building yang diterimanya, amat berkesan sebagai wadah edukatif yang mendalam. Menurutnya, memungkinkan bagi anggota DWP untuk lebih memahami peran dan fungsi mereka dalam mendukung berbagai program di lingkungan Kementerian Agama.

Selain juga membentuk lingkungan yang kondusif di antara anggota DWP, sekaligus mempererat kekeluargaan, dan membangun semangat kebersamaan.

Disela sesi pembelajaran yang diselenggarakan, peserta juga diberikan wawasan mendalam mengenai isu-isu terkini dan strategi untuk memberikan kontribusi yang lebih positif. 

Tak hanya itu, giat berbasis platform pembelajaran itu menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi di antara anggota DWP. Terlebih dalam memberikan motivasi dan inspirasi kepada para peserta, amat menegaskan peran strategis DWP dalam mendukung visi dan misi Kementerian Agama. 

Istri Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni itu menambahkan, bahwa Capacity Building dianggap strategis sebagai langkah penting dalam memperkuat semangat dan pengetahuan bagi anggota DWP. 

Dia berharap akan menjadi landasan kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ke depan. "Semua ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik," terang Luluk Hepni mengakhiri wawancara.

 

Penulis: Dahlan Nur Busri 

;