info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

UIN KHAS Jember Kukuhkan PPG Dalam Jabatan, Tingkatkan Profesionalitas dan Mutu yang Transparan

Home >Berita >UIN KHAS Jember Kukuhkan PPG Dalam Jabatan, Tingkatkan Profesionalitas dan Mutu yang Transparan
Diposting : Jumat, 20 Dec 2024, 10:13:07 | Dilihat : 1000 kali
UIN KHAS Jember Kukuhkan PPG Dalam Jabatan, Tingkatkan Profesionalitas dan Mutu yang Transparan


Humas - UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mengukuhkan 410 peserta PPG Dalam Jabatan pada Kamis, 19 Desember 2024.

Acara ini dihadiri 13 staf instansi meliputi BAZNAS, Kementerian Agama, dan Dinas Pendidikan dari berbagai kota.

Dr. H. Abdul Mu’is, S.Ag., M.Si., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, mengatakan bahwa hasil jangka panjang dari pelatihan PPG ini adalah membentuk sumber daya manusia yang unggul dan guru yang dihasilkan juga berkualitas dan profesional.

Prof. Hepni, selaku rektor, menyebutkan ada empat unsur fundamental yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kedalaman ilmu, ketinggian akhlaq, dan sinergi ukhuwah, dan kedermawanan.

Beliau juga menambahkan bahwasanya seorang guru profesional harus memiliki soft skill dan kelapangan hati dalam mengajar.

“Yudisium ini adalah upaya untuk membentuk kawah candradimuka dan samudera tanpa tepi yang kemudian hal itu menjadi potensi dan suatu kebanggaan di masa yang akan datang”, tutur Prof. Hepni.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan SK kelulusan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Moh. Zainuri, S.E. yang disusul dengan pemberian gordon secara simbolis oleh rektor kepada mahasiswa PPG Guru dalam Jabatan.

Simbolisasi diberikan kepada mahasiswa tertua dan termuda yang diwakili oleh Budiono, 55 tahun, kelahiran Probolinggo, 17 Mei 1969, pengajar di SDN Kaliacar 02, Probolinggo dan Jajang Misbah Hoerul Anam, 25 Tahun, kelahiran Purwakarta, 15 Januari 1999, pengajar di SDN 01 Citamiang, Purwakarta.

Kemudian, para peserta yudisium mengikarkan secara bersama ikrar sumpah guru profesional yang dipimpin langsung oleh Iklima, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 2 Srono, Banyuwangi. 

Tak lupa pula, kesan pesan mahasiswa PPG, Rina Herlina, mahasiswi asal Purwakarta, merasa bangga dan senang bisa berkuliah PPG di UIN KHAS Jember dan rasa terima kasih ia sampaikan kepada seluruh pihak yang mengantarkannya hingga saat ini.

“Perjalanan mengikuti PPG Batch 1 penuh dengan warna dipenuhi dengan berbagai tantangan dan kebahagiaan yang membekas di hati. Di awal, kami dihadapkan pada metode pembelajaran daring yang membutuhkan konsentrasi dan manajemen waktu yang ekstra, proses penyelesaian tugas kami yang bertubi-tubi yang terasa lelah membuat kami sadar bahwa banyak fasilitator dan rekan-rekan yang selalu mendukung kami sehingga membuat rasa lelah itu menjadi sangat berharga”, ucapnya penuh haru dan bangga. 

Salah satu testimoni positif datang dari Ari Sudana, mahasiswa PPG asal Purwakarta, yang telah memiliki rencana untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.

“Saya akan terus membimbing anak-anak saya menjadi lebih baik lagi dan akan menerapkan semua ilmu yang telah saya pelajari di PPG UIN KHAS ini. Saya harap di kemudian hari jabatan guru profesional ini dapat mengedepankan kode etik saya sebagai guru”, tutur Ari.

Nino Indrianto, selaku kaprodi PPG, menjelaskan bagaimana koordinasi bisa terjalin antara mahasiswa dengan fasilitator,

“Kami memanfaatkan semua media daring yang ada baik itu dari WhatsApp, Facebook, maupun Instagram”, terangnya.

Ia menambahkan bahwasanya syarat untuk mengikuti PPG dalam mencetak guru yang profesional adalah ijazahnya harus linear, masa kerja harus lebih dari tiga tahun, dan telah lulus pre-test.

Penulis: Sholeh Achmadov

Editor: Munirotun Naimah 

;