Dilantik Sebagai DPP PERMA PENDIS Indonesia, Enam Dosen MPI UIN KHAS Siap Berkontribusi Skala Nasional
Humas - Berdasarkan SK Ketua Dewan Pakar PERMA PENDIS Nomor: A.003/DPP-PPl/IX/2024, melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (DPP PERMA PENDIS) Indonesia periode 2024-2029. Termasuk, enam Dosen Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang turut berkontribusi menjadi bagiannya.
Pelantikan dirangkai dalam Seminar dengan tema "Penguatan Peran Manajer Pendidikan Islam untuk Peradaban Masyarakat Unggul era Distruption" pada 7 September 2024, di Bandung Jawa Barat.
Bukan tanpa alasan, Dr. Moh Anwar, Ketua Progam Studi (Kaprodi) MPI, menjelaskan, keenam Dosen MPI terpilih, dari Jenjang S1 sampai S3, yakni, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, Dr. Hj. ST. Rodliyah, Dr. Hartono, Dr. Imron Fauzi, Dr. Ahmad Royani, dan Narasumber sendiri, telah mengikuti kegiatan pendampingan dan tampak andil sebelumnya.
"Mungkin dari apa yang telah kami lakukan beberapa tahun ke belakang itu menjadi pertimbangan, bahwa kami dianggap peduli dan mampu melakukan kegiatan yang sifatnya, bagaimana menjadikan lembaga pendidikan Islam itu lebih baik, berkualitas, mampu bersaing dengan lembaga lembaga di luar lembaga Islam" ujar Dr. Anwar.
Di samping itu, Dr. Anwar dan kelima Dosen MPI sepakat, mengaku, dilantik menjadi bagian kepengurusan DPP PERMA PENDIS merupakan sebuah amanah dan kehormatan. Ia mengaku memiliki sebuah keharusan berkontribusi positif terhadap Lembaga Pendidikan Islam seluruh Indonesia.
"Maka menjadi kewajiban kita bersama, terutama kami berenam Dosen MPI ini memberikan andil untuk kelembagaan baik Madrasah atau Pesantren, tentunya dapat eksis. Sekali lagi, amanah dan kehormatan ini harus kami jalankan dengan sebaik-baiknya" ungkap Dr. Anwar.
Selain itu, Dr. Anwar mengatakan, selain menjalankan amanah kepengurusan DPP PERMA PENDIS, keenam Dosen MPI berkomitmen menjaga nama baik lembaga UIN KHAS Jember selama berkontribusi dalam tingkat nasional
"Sehingga ada tanggung jawab dua yang harus kami berenam rangkap, melaksanakan tugas tanggung jawab sesuai dengan kepengurusan di DPP PERMA PENDIS itu sendiri dan juga menjaga nama lembaga UIN KHAS menjadi lembaga yang mampu berkontribusi di skala nasional." tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, selain mengikuti pelantikan, keenam Dosen MPI tersebut juga sebagai presenter dalam Seminar Internasional dengan tema yang berbeda, serta menerima award PERMA PENDIS Indonesia 2024.
Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah