Dewan Pakar MES Jember sebut Mahasiswa UIN Harus Kenali Keuangan Syariah
Humas - Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof. Dr. Muhammad Noor Harisudin, resmi membuka kegiatan Roadshow Multi Finance Syariah di GKT. Kamis, 13 Oktober 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), hasil kerjasama dengan OJK, dan Adira Finance Syariah ini mengusung tema Mudahnya Bermuamalah dengan Pembiyaan Multiguna Syariah.
“Kita terus bangun bersama, apa yang disebut legal culture, atau pembudayaan akan Masyarakat Ekonomi Syariah,” terang pria yang akrab dipanggil Prof Haris itu.
Prof Haris selaku Dewan Pakar MES Kabupaten Jember, menyayangkan bila Mahasiswa UIN KHAS Jember tidak mengenali konsep keuangan syariah. Baik Perbankan Syariah, Finance Syariah, dan Asuransi Syariah.
“Kalau kantornya saja dimana gak tau, ya berarti masih kurang,” terangnya.
Konsep Syariah, kata Prof Haris, jangan saja dikenali karena penggunaan dan penerapan kalimat atau simbol Islam di dalamnya. “Jangan kemudian karena mengucap salam, bersongkok, atau simbol-simbol Islam lainnya, kita cap Syariah,”paparnya.
Tetapi, lanjut Prof Haris, konsep Ekonomi Syariah merupakan terobosan baru, setelah sebelumnya menoton dalam pusaran keuangan konvensional.
Sementara itu, dalam mendorong semangat masyarakat ekonomi syariah yang lebih dahsyat. Prof Haris berpesan, tiga tips berikut efektif dalam mengembangkan Ekonomi Syariah yang mudah diterima oleh masyarakat moderen saat ini.
“Marketing (pemasaran), inovation (pengembangan), dan speed (kecepatan),” tutup Prof Haris.
Sebagai informasi, MES merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. (baca, MES)




