info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

9 DOSEN UIN KHAS JEMBER MENGIKUTI PELATIHAN PERCEPATAN GURU BESAR

Home >Berita >9 DOSEN UIN KHAS JEMBER MENGIKUTI PELATIHAN PERCEPATAN GURU BESAR
Diposting : Rabu, 23 Jul 2022, 17:02:34 | Dilihat : 1033 kali
9 DOSEN UIN KHAS JEMBER MENGIKUTI PELATIHAN PERCEPATAN GURU BESAR


Humas - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terus berupaya untuk menambah kuantitas jumlah guru besar agar pengembangan kualitas keilmuan semakin meningkat. Para dosen yang dianggap telah memenuhi kualifikasi untuk pengajuan guru besar terus didorong dalam berbagai langkah akrobatik guna meraih gelar tertinggi dalam bidang akademis. 

Penerbitan Jurnal berskala internasional terindeks scopus menjadi salah satu syarat mutlak memperoleh gelar Guru Besar. Sebagai ikhtiar akselerasi capaian tersebut, UIN KHAS Jember mengirim 9 dari total jatah 11dosen yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi untuk belajar secara intensif pada Irwan Abdullah Scholar (IAS) di Sukoharjo Jawa Tengah. Selasa,(19/07/2022)

Delegasi dosen tersebut adalah Dr. Zaenal Abidin (Ketua LP2M UIN KHAS Jember), Dr. Kasman (Wakil Dekan II FUAH), Dr. Sri Lum'atus Sa'adah (Wakil Dekan I Fakultas Syariah), Dr. Nurul Widyawati (Wakil Dekan II FEBI), Dr. Sofhatin Humaidah (Kaprodi Studi Islam/S3), Dr. Siti Mislikhah (Dosen Pascasarjana), Dr. Sahlan (Kepala Pusat Standar Mutu LPM), Dr. Imam Mahfudi (Ketua Unit Pengembangan Bahasa) dan Dr. Abdur Rohim (Wakil Dekan I FEBI). 

Sebagai koordinator Zainal Abidin menuturkan bahwa program akselerasi menuju gubes ini disupport penuh oleh UIN KHAS Jember. 

"Kami dikirim ke sini untuk belajar bagaimana agar tulisan kami dapat terbit di Jurnal Scopus". Terangnya.

Zainal juga menceritakan Rombongan UIN KHAS Jember yang termasuk dalam angkatan ke-15 ini ternyata tidak sendiri. Ada beberapa utusan dari perguruan tinggi lain yang juga dikirim ke IAS yaitu 5 dosen delegasi dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dan 2 dosen delegasi dari UIN Raden Fatah Palembang Yang juga turut belajar hingga 24 juli nanti.

Terkait proses pembelajaran yang dilakukan selama berada di lokasi IAS digambarkan oleh Sri lummatus Sa'adah bahwa pembimbingan di pagi hari selalu diawali dengan materi yang diberikan oleh Prof. Irwan yang merupakan founder IAS. 

"Sekitar pukul 08.00-10.00 WIB, kami dibimbing langsung oleh Prof irwan terkait dengan trik-trik scopus. Kemudian diberikan Tugas untuk menyusun tulisan pada template yang disiapkan dan tentunya telah sesuai dengan standard Scopus." Ungkap perempuan yang merupakan salah satu dosen delegasi UIN KHAS itu. 

Lebih lanjut Ulum menjelaskan, dalam waktu satu hari harus ada satu template yang diselesaikan dan langsung dikonsultasikan kepada mentor yg telah ditunjuk berdasarkan core keilmuan. 

"Di sini ada 5 mentor dan 15 asisten mentor yg biasa disebut "angel", dan para Angel inilah yang mendampingi kami dalam penulisan baik teknis maupun substansi sehingga setelah pulang dari sini, kami sudah memiliki satu artikel yang siap untuk diterbitkan". Tambahnya. 

Hal serupa diungkap oleh Kasman yang menyatakan bahwa pendampingan dilakukan oleh mentor di sini sangat kompleks mulai dari merumuskan judul, membuat introduction artikel, membuat literatur review, menyusun metodologi, mendeskripsikan result, membuat discussions, dan membuat conclution artikel. 

"Nantinya setelah pulang dari sini, kami masih akan terus berkomunikasi dengan mentor untuk segera menyelesaikan draft awal artikel yang telah dibuat di sini melalui email. Dan akan terus didampingi sampai mendapatkan acc untuk bisa terbit di Jurnal terindeks Scopus". Jelasnya. 

Para delegasi yang dari UIN KHAS Jember memiliki harapan yang sama terkait dengan program akselerasi ini yaitu akan adanya kontinuitas program serupa pada angkatan-angkatan selanjutnya sehingga tradisi menulis di jurnal terutama yg bereputasi akan menjadi icon UIN KHAS Jember dan pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya mutu lembaga. (Humas/zlf)

;