247 Calon Maba Ikut Tes UM Pascasarjana IAIN Jember
HUMAS - Pelaksanaan ujian masuk (UM) Pascasarjana IAIN Jember kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu UM digelar secara terbuka dengan peserta datang ke kampus, kali ini calon mahasiswa baru (maba) tidak perlu datang ke kampus. Mereka cukup mengikuti tes UM yang dilakukan oleh tim penguji secara daring pada Rabu dan Kamis(12/8).
Menurut Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Jember Dr Aminullah El Hadi, tes daring ini merupakan rangkaian dari tahapan seleksi masuk calon mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Jember. Dimana pada tahap awal yang sudah berjalan, mahasiswa mengikuti tes dengan sistem computer based test (CBT). “Ada tiga bidang yang diujikan, masing-masing Bahasa (Arab dan Ingris), pengetahuan keislaman dan tes potensi akademik (TPA),” jelasnya.
Selanjutnya pada tahap kedua, calon maba mengikuti tes wawancara yang mengulas background akademik mahasiswa, peminatannya dan proposal tesis atau disertasi yang diajukan. "Tahun sebelum-sebelumnya desainnya gitu. Karena masih pandemi, maka ujiannya disederhanakan tanpa tatap muka dan berlangsung daring seperti saat ini," papar Aminullah.
Sebelumnya, papar Aminullah, tes daring itu direncanakan menggunakan aplikasi telekonferensi. Namun Pascasarjana memberikan keluwesan dengan penggunaan aplikasi video call by WhatsApp. Jadi, peserta cukup menunjukkan bukti kartu ujian, lalu menjawab sejumlah pertanyaan dari tim penguji melalui video call.
Hasil tes UM ini akan menjadi bahan pertimbangan pihak Pascasarjana IAIN Jember sebagai acuan kelulusan pada tahap selanjutnya. Menurut Aminullah, ada bidang-bidang yang kurang digali secara optimal. Terutama dalam baca, tulis dan percakapan Bahasa Arab dan Inggris. "Karena sekarang tidak memungkinkan kondisinya, kita gunakan berdasarkan pengakuan mereka. Tetap nanti akan kita petakan hasilnya," tegasnya.
Dijadwalkan pula, tes daring itu berlangsung dua tahap, yaitu Rabu dan Kamis (12-13/8). Namun rentan waktu itu dikhususkan untuk tim penguji. Sementara calon mahasiswa, mereka tetap mengikuti ujian sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan.
"Peserta ujian dikelompokkan dengan grup-grup WhatsApp. Tapi ujiannya, satu peserta satu penguji," tambah Yobbi, Kasubag TU Pascasarjana IAIN Jember. Dengan total 247 calon mahasiswa (progam magister dan doktor), mereka diuji oleh 22 tim penguji. "Jadi tiap penguji, menguji 10-13 peserta dengan rentang waktu sekitar 30 menitan," ujarnya.
Jalannya pelaksanaan ujian secara substantif berjalan lancar. Direncanakan pula setelah ujian akan dilakukan koordinasi tim penguji untuk mengevaluasi pelaksanaan ujian sekaligus menentukan kelulusan pada Jumat (14/8). Hasilnya akan diumumkan pada tiga hari setelah pelaksanaan ujian atau Minggu (16/8). Sementara persiapan kegiatan akademik masih disesuaikan dengan kalender akademik yang dijadwalkan pada minggu kedua September, dengan mencermati perkembangan Covid-19 terkini. (Humas/Choliq)