16 Mahasiswa Fakultas Syariah Ikut Ajang SF-NMCC

16 Mahasiswa Fakultas Syariah Ikut Ajang SF-NMCC

HUMAS - Fakultas Syariah IAIN Jember memberangkatkan 16 mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti lomba peradilan semu tingkat nasional Sharia Faculty National Moot Court Competition (SF-NMCC), Kamis (21/11/2019). Mereka didampingi empat LO dan dua dosen dalam ajang SF-NMCC yang digelar di UIN Sunan Kalijaga 22-25 November 2019.

Kompetisi peradilan semu tingkat nasional ini diikuti seluruh PTKIN se-Indonesia yang sudah lolos seleksi. Ada 12 perguruan tinggi yang akan memperebutkan juara dalam lomba tersebut. Masing-masing IAIN Jember, IAIN Metro Lampung, IAIN Ponorogo, IAIN Purwokerto, IAIN Surakarta, IAIN Kediri, IAIN Tulungagung, IAIN Salatiga, IAIN Pekalongan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah Martoyo mengatakan, kompetisi ini salah satu cara meningkatkan kapasitas mahasiswanya di bidang kemahiran hukum. “Kompetisi ini baru dua kali digelar. Awalnya yang mengagas kompetisi peradilan semu ini adalah para mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Jember,” ujarnya.

Pada ajang kali ini yang diberangkatkan adalah mahasiswa terpilih melalui seleksi ketat yang dilakukan di laboratorium Fakultas Syariah. "Jadi, yang terpilih ini sudah memiliki kompetensi, tidak hanya pada konsep tapi praktiknya secara teori juga memiliki kemampuan di bidangnya," imbuhnya.

Martoyo berharap besar kepada kontingen yang sudah diberangkatkan. Sebab, pihaknya sudah melakukan penggodokan secara intensif selama 3 bulan. "Dari seluruh ikhtiar yang sudah dilakukan kita berharap delegasi IAIN Jember bisa menempati posisi penting, sehingga bisa membawa nama harum Fakultas Syariah terutama nama baik IAIN Jember di lingkup nasional," harap Martoyo.

Ketua Kontingen Moh. Abd. Rauf menambahkan, para mahasiswa yang dikirim di ajang SF-NMCC kali ini mewakili 4 Prodi yang ada di Fakultas Syariah. Masing-masing, Hukum Ekonomi Syariah (ES), Hukum Pidana Islam (HPI), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Tata Negara (HTN) yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu (Kompres).

"Kita yang berangkat ini murni dari Komunitas Peradilan Semu (Kompres), mulai dari semester tiga hingga semester tujuh di bawah naungan laboratorium Fakultas Syariah IAIN Jember," terangnya. (Aqin/Choliq)