UIN KHAS Jember Dukung Transformasi IAIN Kediri dan IAIN Kudus menjadi UIN
Humas - Jumat (16/12) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menerima kunjungan dari dua institut secara bersamaan. Yakni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Kunjungan ini dalam rangka transformasi kelembagaan, untuk meningkatkan status dari IAIN menuju ke UIN dan Satker (Satuan Kerja) ke Badan Layanan Umum (BLU).
Rombongan IAIN Kediri dipimpin oleh Kabiro AUAK berkunjung bersama tim bagian umum, akademik, kepegawaian, dan Satuan Pengawas Internal (SPI). Sedangkan rombongan IAIN Kudus dipimpin oleh Wakil Rektor II didampingi wakil rektor III, kepala dan sekretaris SPI. Semua rombongan dijamu di Aula Fakultas Syariah lantai 2 UIN KHAS Jember.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto menyambut langsung rombongan dari dua instansi yang akan alih status ke UIN dengan antusias. Dalam sambutannya rektor sangat mendukung transformasi IAIN ke UIN. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh rektor. Di antaranya yaitu untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Lebih mengutamakan superteam dan menghimbau untuk membentuk tim lagi yaitu tim Badan Layanan Umum.
“Saya berpesan, walaupun proposalnya sudah selesai, bukan berarti tim itu sudah selesai, bentuk lagi tim Badan Layanan Umum," pesannya.
Ia juga menyampaikan kunci sukses adalah dengan melakukan perubahan.
"Salah satu kunci sukses adalah mau melakukan perubahan. Dan perubahan yang sukses itu perlu dibarengi dengan adanya tim yang kuat," paparnya.
“Mari kita bersama-sama saling support baik dari pimpinan maupun pelaksana,” ajak rektor.
Selanjutnya sambutan oleh Kabiro AUAK IAIN Kediri, Achmad Heru Achadi Hari. Ia menyampaikan kedatangannya bersama rombongan.
“Kami mengajak tim akademik, umum, untuk berguru ke UIN KHAS Jember. Menurut kami, jika gurunya banyak, kita semakin pintar,” ucapnya.
“Terkait dengan kunjungan kami, Studi Wawasan, ngangsu kaweruh, belajar terkait administrasi, akademik, umum. Setelah acara ini mohon diizinkan kami bisa belajar ke masing-masing bidang sesuai dengan bagian mereka,” pintanya.
Setelah sambutan dari Kabiro AUAK IAIN Kediri, sambutan dari perwakilan IAIN Kudus yang dalam hal ini disampaikan oleh wakil rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Dr. Ahmad Supriadi, S.Ag., M.Hum. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UIN KHAS Jember.
“Kami perlu belajar ke UIN KHAS terkait transformasi kelembagaan dan juga BLU. Saat ini IAIN Kudus sudah mengajukan proposal peralihan status ke UIN,” tuturnya.
Studi Banding Transformasi IAIN Kudus menuju UIN dan BLU. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu satuan Pengawas internal IAIN Kudus.
“Kami juga mewakili SPI ingin mengetahui tugas SPI ketika sudah menjadi BLU,” tambahnya.
Usai sambutan dari pimpinan, dan perwakilan dari masing-masing kampus, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dari tim bagian Akademik, Umum, Kepegawaian, dan SPI.
Rencananya, IAIN Kediri akan berganti nama dan bertransformasi menjadi UIN Syekh Wasil Syamsudin sedangkan IAIN Kudus akan menjadi UIN Sunan Kudus. (Humas/Naimah)
