Sukseskan Tes IVA dan SADANIS, DWP UIN KHAS Bersinergi dengan Parahita Jember
Humas – Dalam rangka menyukseskan tes IVA dan SADANIS yang dimandatori Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, DWP UIN KHAS Jember mengadakan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara pada Rabu (27/07/2022).
Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember. Acara diawali dengan sambutan ketua DWP UIN KHAS dan Dekan FTIK. Dr. Hj. Erma Fatmawati selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan UIN KHAS Jember menyampaikan tujuan diadakannya sosialisasi dan tes IVA dan SADANIS.
“Tes ini sebagai upaya deteksi dini kanker serviks dan payudara agar para ibu cantik tetap sehat jasmani maupun rohani” ungkapnya.
Ia menungkapkan pentingnya acara ini karena Kanker serviks dan payudara merupakan penyakit utama dengan jumlah paling banyak yang diderita wanita di Indonesia.
Dosen FTIK ini juga menyampaikan harapannya setelah mengikuti sosialisasi ini.“Harapan kami setelah sosialisasi, bagi ibu-ibu anggota dan pengurus yang sudah list bisa mengikuti tes pada tanggal 10 Agustus nanti” tuturnya.
Tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) ini akan diadakan secara gratis dan serentak se Indonesia pada Rabu, 10. Agustus 2022. Pemeriksaan akan dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang sudah terlatih dan akan diikuti oleh pengurus dan anggota DWP UIN KHAS Jember yang bertempat di Klinik Pratama IAIN Jember.
“Pelaksanaannya akan bersinergi dengan Laboratorium Parahita Jember dan Puskesmas Mangli. Untuk teknis dan rundown menyusul” pungkasnya.
Dalam sosialisasi kali ini mengundang narasumber dr. Maulidah Ayuningtiyas, dokter umum Klinik Pratama IAIN Jember. Banyak pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber seperti penyebab terjadinya kanker, faktor dan resikonya, tanda dan gejala kanker tersebut muncul, cara pencegahan hingga persiapan tes IVA dan SADANIS serta tindak lanjut setelah pemeriksaan.
Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi terlihat dari partisipasinya saat bertanya dan praktek SADARI yang digaungkan oleh Kemenkes RI. (Humas)