Siapkan Jurnal Ilmiah Bereputasi Internasional, Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Umumkan Kompetisi Penulisan Artikel
![](https://uinkhas.ac.id/uploads/berita/IMG-20240109-WA0013.jpg)
Humas – Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Dr. Wildan Hefni, proyeksikan laman jurnal Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL) bereputasi internasional, atau terindeks Scopus.
Dikutip dari media center Fakultas Syariah, saat ini jurnal tersebut diketahui telah berakreditasi Sinta 5 yang baru-baru ini merilis tahapan agenda kompetisi penulisan artikel berkualitas. Selasa, 9 Januari 2023.
Menurut Dr. Wildan, kompetisi atau yang dikemas dengan Call For Submission itu dalam rangka menjaring para pengkaji bidang studi hukum dan hukum Islam untuk selanjutnya diterbitkan di jurnal tersebut.
Tak tanggung, imbalan yang akan diterima oleh pemenang itu berupa penghargaan sebesar $100 (AUD dollar), sekaligus akan diterbitkan pada jurnal IJLIL.
Dekan Fakultas Syariah ini juga menambahkan bahwa kompetisi perdana untuk penulisan artikel jurnal ilmiah IJLIL ini terbuka untuk umum dengan lingkup kajian pada studi interdisipliner hukum dan hukum Islam, dengan fokus pada isu-isu hak asasi manusia.
“Artikel disubmit secara online melalui alamat https://ijlil.uinkhas.ac.id/index.php/ijl , paling lambat tanggal 10 Mei 2024. Setiap artikel terdiri 6.000–7.500 kata dengan mengadopsi format penulisan artikel jurnal IJLIL," ungkap Wildani Hefni memaparkan.
Sementara Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni mengungkapkan, bahwa pihaknya mendorong percepatan jurnal-jurnal di lingkungan lingkungan UIN KHAS Jember agar dapat terakreditasi nasional dan bereputasi internasional.
“Kami gerak cepat untuk melakukan upaya dan langkah-langkah strategis dalam penguatan publikasi ilmiah di lingkungan UIN KHAS Jember, termasuk salah satunya dengan akselerasi pengelolaan jurnal. Kami sedang melakukan pemetaan jurnal di lingkungan UIN KHAS Jember untuk melihat jurnal mana saja yang harus didorong akreditasinya, pada level berapa, lalu tahun berapa targetnya dan apa langkah kongkritnya. Misalnya, dari jurnal yang belum terakreditasi menjadi terakreditasi Sinta, dari jurnal terakreditasi Sinta menuju jurnal ilmiah bereputasi internasional, ataupun jurnal mana yang dipersiapkan untuk dapat terindeks Scopus,” ungkap Rektor UIN KHAS Jember Hepni Zain.
Penulis: Dahlan Nur Busri
Editor: Moh Nor Afandi