Rektor UIN KHAS Jember Sampaikan Pesan Inspiratif pada Apel Pagi 17 Februari 2025
HUMAS - Dalam apel pagi Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar Apel Pagi pada senin 17 Februari 2025. kegiatan apel inidihadiri oleh seluruh sivitas akademika UIN KHAS Jember, Rektor UIN KHAS Jember menyampaikan sambutan yang penuh inspirasi dengan mengangkat tema Tawadduk, Kona’ah, Wara’, Yakin dalam Pengabdian.
Dalam pidatonya, Rektor menekankan bahwa setiap capaian yang telah diraih merupakan anugerah dari Tuhan. Oleh karena itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga pendidik di lingkungan UIN KHAS Jember harus tetap menjaga sikap tawadduk atau rendah hati. Tawadduk bukanlah rendah diri, melainkan sikap yang menjauhkan kita dari kesombongan dan keangkuhan.
Sebagai pengingat, Rektor mengutip ayat suci Al-Qur’an:“Wa ‘ibadur rahman alladhina yamsuna alal ardhi hauna wa idza khatabahumul jahiluna qalu salama.”Artinya, hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih adalah mereka yang berjalan di bumi dengan kelembutan dan kebijaksanaan, serta senantiasa membawa kedamaian dalam setiap langkahnya.
Kona’ah: Merasa Cukup dengan Anugerah TuhanDalam perjalanan hidup, sering kali kita merasa kurang dan tidak puas dengan apa yang telah dimiliki. Rektor mengingatkan bahwa sikap kona’ah harus menjadi karakter utama seorang ASN, yaitu merasa cukup dengan pemberian Tuhan, bersyukur, dan tidak serakah terhadap jabatan maupun harta. Ia juga menegaskan bahwa jika kita terus mengikuti hawa nafsu, tidak akan pernah ada kata cukup.
Sebagai penguat, Rektor menyampaikan firman Allah:“Wa in ta’uddu ni’matallahi la tuhsuha.”(Jika kita menghitung nikmat Tuhan, kita tidak akan pernah mampu menghitungnya.)
Wara’: Berhati-hati dalam Menjalankan AmanahRektor juga menekankan pentingnya wara’, yaitu sikap berhati-hati dalam bertindak, tidak hanya menjauhi hal yang haram tetapi juga hal yang subhat. Dengan memiliki sifat wara’, ASN diharapkan dapat menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjaga integritas.
ASN yang wara’, kata Rektor, tidak akan merasa takut dalam menghadapi pengawasan atau pertanggungjawaban, karena mereka telah menjalankan tugasnya dengan jujur dan penuh kehati-hatian.
Yakin: Investasi Kebaikan Akan Berbuah ManisSetiap perbuatan yang dilakukan, baik atau buruk, pasti akan kembali kepada pelakunya. Oleh karena itu, Rektor mengajak seluruh peserta apel untuk selalu berinvestasi dalam kebaikan, baik untuk diri sendiri, bangsa, maupun agama. Ia menegaskan bahwa keyakinan terhadap balasan dari setiap amal baik harus menjadi motivasi dalam setiap langkah yang kita ambil.
Taqwa: Kesadaran Akan Pengawasan TuhanRektor menutup pesan inspiratifnya dengan menekankan bahwa taqwa harus menjadi landasan utama dalam kehidupan. Kesadaran bahwa Tuhan selalu mengawasi setiap tindakan akan membuat kita lebih berhati-hati, lebih jujur, dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Menutup dengan Doa dan HarapanDi akhir sambutannya, Rektor berdoa agar seluruh sivitas akademika UIN KHAS Jember selalu diberkahi kesehatan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan tugas. Ia berharap agar semua yang hadir senantiasa hidup dalam kebaikan dan kelak mengakhiri kehidupan dalam keadaan husnul khatimah.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai refleksi diri untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan, memperbaiki kualitas pengabdian kita, dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa dan agama,” pungkas Rektor.
Acara apel pagi ini pun berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Semoga nilai-nilai yang disampaikan dapat tertanam dalam diri setiap individu dan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan pengabdian di UIN KHAS Jember.
Kontributor : Fauzan
Editor : Moh. Nor Afandi
