Pertegas Rencana Pembukaan Prodi Umum, UIN KHAS Jember Gelar MoU dengan UNEJ
Humas - Dalam rangka transformasi lembaga, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember perlu bekerjasama dengan banyak pihak, tak terkecuali dengan Universitas Jember (UNEJ) sebagai sesama Perguruan Tinggi Negeri.
Hal itu disampaikan Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto saat rapat penandatanganan memorandum of understanding dengan Rektor UNEJ, di Aula lantai 2 Gedung Rektorat dr. R. Achmad. Senin, 9 Januari 2022.
Menurut rektor, kerjasama antar Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember perlu terus dikembangkan, untuk meningkatkan manfaat serta peran perguruan tinggi di tengah masyarakat, umumnya di wilayah Tapal Kuda.
Prof. Babun menjelaskan, poin kerjasama kampusnya dengan UNEJ secara umum dalam ruang lingkup Tridharma Perguruan Tinggi, di antaranya mempertegas rencana pembukaan program studi non keagamaan di UIN KHAS Jember, serta rencana pertukaran dosen bagi program magister dan doktoral.
“Kami ingin belajar dari pengalaman Universitas Jember dalam mengelola program studi, khususnya program studi non agama. Termasuk di dalamnya menjalin kerjasama pertukaran dosen pengajar untuk jenjang magister dan doktoral," Jelas Prof Babun.
Tidak hanya itu, mengingat kampus UNEJ diketahui sedari awal memberlakukan Badan Layanan Umum (BLU). Rektor yang saat berkunjung didampingi wakil rektor, direktur pascasarjana, dekan, dan kepala unit menambahkan, kampusnya hampir setahun memberlakukan hal yang sama, sehingga perlu untuk belajar dan bertukar pengalaman tentang pengelolaan dan pengembangannya.
"Kami juga perlu belajar pengelolaan BLU, mengingat Universitas Jember sudah terlebih dahulu menjadi PTN BLU," Paparnya.
Prof. Babun berharap, nantinya akan semakin banyak kesempatan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi lain antar kampus tersebut.
Sementara itu, Rektor UNEJ, Dr. Iwan Taruna mengatakan, kerjasama antara dua lembaga pendidikan tinggi ini sebetulnya sudah berjalan sejak lama. Namun dengan penandatanganan MoU kali ini maka lebih terencana dan terlembagakan.
Kolaborasi makin menjadi penting apalagi di era Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) saat ini. Oleh karena itu Iwan Taruna menugaskan para dekan yang turut hadir untuk segera menindaklanjuti pennadatanganan MoU dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Dengan penandatanganan MoU ini, saya berharap dampaknya lebih kuat dan manfaat keberadaan Universitas Jember dan UIN KHAS bagi Jember dan wilayah Tapal Kuda lebih terasa. Walaupun sebenarnya sebelumnya sudah banyak kerjasama yang dilakukan diantara dua PTN. Semisal dalam berbagai kegiatan ilmiah kami melibatkan dosen UIN KHAS, termasuk dalam usaha menyosialisasikan Islam moderat dan moderasi beragama di kampus kami,” ujar Iwan Taruna yang didampingi Wakil Rektor III bidang Perencanaan, Data Informasi dan Hubungan Masyarakat.