Persemakmuran Eks Sunan Ampel Surabaya: Rektor UIN KHAS Lakukan MoU dengan UIN Mataram
Humas- Peningkatan sinergi antar sesama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus dilakukan oleh UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, salah satunya dengan mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diselanggarakan pada tanggal Jum’at-Sabtu, 9-10 Juni 2023 di Hotel Merumatta Senggigi, Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Memorandum of Understanding (MoU) pada kesempatan ini pimpinan PTKIN eks IAIN Sunan Ampel Surabaya mulai dari rektor, jajaran wakil rektor, direktur pascasarjana, dan juga kabiro pimpinan. Pada kegiatan tersebut para pimpinan PTKIN hadir mengikuti kegiatan termasuk Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M yang hadir secara langsung untuk mengikuti kegiatan.
FGD dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri Mataram, Rektor UIN KHAS Jember didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hepni Zein, S.Ag., M.M Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Mohammad Dahlan, M.Ag dan Ketua Senat Prof. Dr. Abd. Halim Soebahar, M.A. disambut secara langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag.
Pada kesempatan tersebut Prof. Babun Suharto berharap bahwa kerjasama yang dilakukan adalah sebagai upaya sinergitas PTKIN, baik kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penerbitan jurnal.
“Persemakmuran eks IAIN Sunan Ampel Surabaya dan penandatanganan MoU ini bisa memperkuat silaturahmi dan terjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian” ujar beliau.
Acara dilanjutkan dengan FGD oleh para jajaran sivitas akademika tersebut. FGD kali ini sudah dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil mulai dari kelompok rektor, para wakil rektor, direktur pascasarjana, dan juga kabiro.
Kelompok-kelompok kecil ini kemudian melakukan FGD terkait isu-isu terkini seputar PTKIN sesuai dengan bidang mereka masing-masing.
Perlu diketahui kampus eks IAIN Sunan Ampel Surabaya ada Sembilan di antaranya UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataram, IAIN Madura, IAIN Kediri, dan IAIN Ponorogo. (Humas/Surya)