Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat; Wamenag Resmikan Poliklinik UIN KHAS Jember
Humas - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terus melakukan percepatan mulai dari pengembangan sumber daya manusia juga membangun kelengkapan sarana dan prasarana kampus. Salah satunya gedung poliklinik UIN KHAS Jember.
Dalam sambutannya rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Babun Suharto menyampaikan bahwa poliklinik bisa melayani masyarakat sekitar UIN KHAS Jember.
"Poliklinik tidak hanya untuk keluarga UIN saja, tetapi untuk masyarakat sekitar," ujar rektor.
Kedepannya, Poliklinik UIN KHAS Jember yang sekarang berstatus rawat jalan nantinya akan menjadi rawat inap.
Banyak upaya yang dilakukan untuk pengembangan lembaga di antaranya proses pengajuan fakultas kedokteran, dan juga sudah disampaikan kepada bupati Jember.
"Pengajuan fakultas sudah dikaji betul," tegasnya
Poliklinik UIN KHAS Jember diresmikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si pada Senin, (19/12).
Dihadiri oleh kepala puskesmas Mangli, Tenaga Kesehatan SiMa Lab, Apotik, dan tokoh masyarakat sekitar UIN KHAS Jember.
Wamenag menyampaikan apresiasinya atas peresmian gedung poliklinik.
"Saya mengapresiasi apa yang telah rektor lakukan untuk kampus ini, poliklinik ini tidak hanya untuk masyarakat kampus saja, tetapi untuk masyarakat luas," ujar Wamenag
Ia mengatakan, keikutsertaan kampus menangani kesehatan masyarakat merupakan perbuatan yang mulia.
Dr. Zainut Tauhid berharap fasilitas kesehatan ini semakin meningkat dan berkembang.
Nantinya, Poliklinik juga bisa menjadi laboratorium, tempat belajar mahasiswa.
Perlu diketahui, poliklinik UIN terdapat dua orang perawat, dua orang tenaga kesehatan, dua orang bidan, satu orang farmasi dan satu analis.
"Setelah mendapat izin penyelenggaraan rawat jalan, kini mulai banyak yang ingin melamar, pindah dan bergabung ke kampus ini," ujar rektor di sela-sela acara peresmian poliklinik.
Sebagai informasi, UIN KHAS Jember juga bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan SIMA Lab. Sudah mulai menerima pelayanan menggunakan BPJS. Syaratnya harus memindah Askes lamanya ke poliklinik UIN KHAS. (Humas/Naimah)
