Membludak, UIN KHAS Jember Wisuda Hampir Seribu Mahasiswa Berturut-turut Selama Dua Hari
Humas - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mewisuda hampir seribu Mahasiswa yang digelar secara terpisah selama dua hari.
Hal ini mengingat mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas akhir terbilang serentak, termasuk dalam mandaftar wisuda pada gelombang pertama tahun ini.
Setidaknya, jumlah pendaftar mencapai 700 mahasiswa dalam satu gelombang. Jumlah ini terbilang cukup membludak dibanding mahasiswa yang mendaftar pada gelombang sebelumnya.
Menurut ketua panitia pelaksana, Samhadi mengatakan, kegiatan wisuda akan digelar hingga besok tepatnya pada hari selasa 14 Maret 2023.
Kendati demikian, kata Samhadi yang saat ini sekaligus menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember, kuota wisuda tetap dibatasi yakni maksimal 350 mahasiswa dan 350 wali mahasiswa.
"Kalau dijadikan satu agenda, aula kita (GKT) belum bisa menampung lebih dari 700 orang," Kata Samhadi.
Sementara pada Wisuda Sarjana ke 51 dan Pascasarjana ke 33 ini, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Babun Suharto mengapresiasi, kegiatan pengukuhan yang dikemas dengan Sidang Senat terbuka Wisuda ini diikuti dan diisi oleh mahasiswa yang tekun dan sabar dalam menyelesaikan telah tugas akhir.
Menurutnya, proses pengukuhan atau wisuda ini merupakan buah dari kerja keras, “Selamat kepada saudara yang telah sabar dan tekun menyelesaikan tugas akhir,” imbuhnya.
Rektor berharap, kendati telah diwisuda, tidak lantas menjadi penutup atau akhir perjalanan panjang dalam menyelesaikan studi. Melainkan justru, akan memasuki babak baru untuk memulai perjuangan hidup di tengah-tengah masyarakat.
“Jangan pernah berhenti belajar, karena mencari ilmu merupakan perintah agama Minal Mahdi ilal Lahdi,” Pesannya.
Seperti biasanya, setiap pelaksanaan Wisuda, terdapat wisudawan maupun wisudawati dengan nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertiggi. Kali ini diraih Perempuan asal Situbondo (1997), atas nama Vina Ulfa El Sufiyah.
Vina sapaan akrabnya, berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Dakwah pada program studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) selama Delapan semester.
IPK sebesar 3,95 pun ia raih, tak hayal jika ia dinobatkan sebagai Wisudawan terbaik kategori IPK tertinggi tingkat Universitas.(humas/dnb)