Luar Biasa, WAREK III Apresiasi Semangat Mahasiswa Baru UIN KHAS Difabel
Humas - Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember resmi dibuka pada 26 Agustus 2024. Kegiatan tersebut, diselenggarakan hingga empat hari kedepan di lingkungan UIN KHAS Jember.
Sebanyak 2.781 Mahasiswa Baru antusias mengikuti rangkaian kegiatan PBAK. Termasuk Muhammad Feriyanto, mahasiswa baru difabel yang turut mengikuti rangkaian kegiatan PBAK.
Luar biasa, Feriyanto, Mahasiswa Baru Fakultas Syariah tersebut mengaku semangat mengikuti kegiatan PBAK meski dengan kondisi disabilitas. "Alhamdulillah saya ikut PBAK sejak Jum'at pra-PBAK kemaren," kata Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga tersebut
Selain itu, Feriyanto bertekad kuat sekaligus semangat melanjutkan pendidikan di perkuliahan meski menyandang disabilitas. Lantaran keinginannya mewujudkan harapan orang tua.
"Motivasi utama ibu. Ibu saya yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) mempunyai harapan besar kepada anak terakhir, untuk berpendidikan lebih dari ibu. Nah, saya adalah anak terakhir. Kakak juga sangat mensupport," ungkapnya.
Di samping itu, Wakil Rektor III Dr. Khoirul Faizin menyambut baik sekaligus mengapresiasi sejumlah Mahasiswa Baru menyandang disabilitas, yang terhitung delapan Mahasiswa. Ia juga mengatakan akan menyiapkan perangkat untuk disabilitas saat proses pembelajaran.
"Temen-temen yang disabilitas itu luar biasa. Kita sudah siapkan perangkat nya, biar dia tetap semangat dan mereka semangat untuk ikut, itu luar biasa. Ini menunjukkan pada kita, kalau mereka yang disabilitas semangat apalagi kita harus lebih semangat" kata Dr. Faizin
"Tidak hanya pada proses PBAK, tapi pada proses pembelajaran, kampus harus hadir untuk mereka yang mengalami disabilitas. Kita patut bersyukur mereka masih semangat dan mau bergabung dengan kita." tambahnya
Terlebih, Wakil Rektor bidang Alumni dan Kemahasiswaan itu menyatakan keterbukaan UIN KHAS untuk seluruh mahasiswa tanpa melihat latar belakang.
"Tetap semangat, Indonesia terbuka untuk semua, UIN KHAS terbuka untuk semuanya. Tanpa pandang bulu tanpa diskriminasi apapun tanpa melihat latar belakang apapun, termasuk persoalan fisik." ujar wakil rektor III.
"Kita akui, kita terbuka kita akan menjaga betul keselamatan dan sebagainya. Tetap semangat menjadi bagian kami tidak ada hak dan kewajiban yang dibedakan," tambah Faizin
Penulis: Shirly Yusfi
Editor: Munirotun Naimah